Sony Raup Untung selama Pandemi, Terbesar bukan dari Konsol PS4

- Meski kebanyakan bisnis mengalami kesulitan di tengah pandemi Covid-19, namun, beberapa perusahaan di sektor industri digital justru terdongkrak.
Sony, misalnya, perusahaan asal Jepang tersebut meraup untung dari penjualan game yang laris manis sejak kebijakan social distancing diterapkan.
Berdasarkan laporan fiskal yang diumumkan Sony pekan lalu, terjadi peningkatan 83 persen untuk total pendapatan belanja video game digital dari periode yang sama tahun lalu.
Dari peningkatan ini, Sony memperoleh pendapatan 3,72 miliar dollar AS atau sekitar Rp 54,9 triliun. Angka tersebut baru sebatas pendapatan dari penjualan game digital.
Dalam kurun waktu tersebut, Sony dilaporkan telah menjual lebih dari 112 juta konsol PS4 dan memiliki sebanyak 44,9 juta pengguna layanan PlayStation Plus.
Baca juga: Stik PS4 Bisa Dipakai di PS5, tetapi Ada Batasan
Dengan performa tersebut, secara keseluruhan Sony mencatat adanya kenaikan pendapatan sebanyak 36 persen selama periode April hingga Juni 2020.
Sony menyebut, melonjaknya pendapatan yang dialami perusahaan dipengaruhi oleh kehadiran sejumlah game populer, seperti The Last of Us Part II dan Ghost of Tsushima.
Pada April lalu, berdasarkan hasil riset dari lembaga SuperData, pendapatan dari belanja video game digital di semua platform selama Maret 2020 mencapai 10 miliar dollar AS (Rp 154 triliun).
Angka tersebut merupakan rekor terbesar yang dicatat dalam satu bulan dan meningkat 11 persen secara year-over-year dibandingkan Maret 2019, saat pendapatan industri tercatat sebesar 9 miliar dollar AS (Rp 138,6 triliun).
Baca juga: Harga PS5 Bocor Lagi, Termurah Rp 5,8 Juta?
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (12/8/2020), selain penjualan game digital, peluncuran konsol next gen PlayStation 5 (PS5) juga dipercaya akan membuat Sony untung. Diprediksi pendaptannya akan terdongkrak 31 persen lebih tinggi daripada biasanya.
Berdasarkan laporan media Jepang, Nikkei, diketahui bahwa Sony awalnya akan memproduksi jumlah 6 juta unit PS5. Namun kini, jumlah tersebut ditingkatkan lebih dari 50 persen menjadi 10 juta unit.
Terkini Lainnya
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Ketika Warga Konser "Kelas Atas" Bawa Samsung S25 Ultra Nonton Seventeen "Right Here", Tribune Serasa VIP
- Inikah Tampilan Samsung Galaxy A56 dari Berbagai Sisi?
- MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia
- "Perang Dingin" sejak 2020, Presiden China dan Bos Alibaba Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Epic Games Pastikan Tidak Ada "Fortnite" Versi Ringan
- Fitur Baru S-Pen dan Samsung Notes di Galaxy Note 20 Ultra
- Bill Gates Komentari Rencana Microsoft Akuisisi TikTok
- Pemblokiran WeChat di AS Disebut Bisa Bikin iPhone Tak Laku
- Meski Unik, Xiaomi Mi Mix Alpha Tak Diproduksi Massal