Demi YouTube Music, Layanan Google Play Music Dipensiunkan
- Google berencana untuk menghentikan layanan Google Play Music dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini dilakukan untuk menggiring pengguna ke platform YouTube Music yang dirilis November lalu.
Rencananya, YouTube Music akan mulai menggantikan Google Play Music pada bulan Desember 2020 mendatang. Pengguna layanan Google Play Music dapat memindahkan semua daftar lagunya ke YouTube Music.
Proses pemindahan bisa dilakukan melalui layanan Google TakeOut atau laman berikut. Sejumlah perubahan juga akan dilakukan di Google Play Store dan Music Manager dalam beberapa bulan ke depan.
"Pengguna memiliki kesempatan memindahkan daftar musik mereka dari Google Play Music ke YouTube Music sebelum waktu tersebut," jelas tim YouTube dalam blog resmi mereka.
Mulai September 2020, pengguna Google Play Music di Selandia dan Afrika Selatan tidak akan lagi bisa digunakan untuk streaming musik. Disusul pengguna lain secara global pada Oktober mendatang.
Baca juga: Spotify Premium Vs YouTube Music, Siapa yang Lebih Menarik?
"Jangan khawatir, kami akan menyimpan daftar lagu, unggahan, pembelian, lagu yang disukai, dan sebagainya hingga bulan Desember 2020 untuk memudahkan pemindahan ke YouTube Music," jelas Tim YouTube.
Setelah Desember 2020, daftar pustaka pada Google Play Music sudah tidak lagi tersedia. Pengguna juga dipersilakan apabila ingin menghapus segala informasi yang disimpan di layanan tersebut.
Mulai bulan Agustus ini, pengguna Google Play Music tidak lagi bisa membeli dan memesan (pre-order) musik, serta mengunggah dan mengunduh lagu melalui Music Manager.
Dirangkum KompasTekno dari Tech Radar, Kamis (6/8/2020), YouTube Music merupakan layanan streaming musik mirip Spotify. Layanan ini belum genap setahun dirilis.
Sama seperti Spotify, YouTube Music juga bisa diakses secara gratis asalkan pengguna juga mau mendengarkan iklan yang tayang. Atau, bisa juga diakses tanpa iklan dengan berlangganan.
Di Indonesia, Google mematok harga berlangganan YouTube Music Premium sebesar Rp 49.000 per bulan.
Baca juga: Cara Langganan YouTube Music Premium Khusus Pelajar, Harga Lebih Murah
Dengan banderol harga tersebut, pengguna bisa menikmati beragam fitur ekstra YouTube Music, seperti streaming musik tanpa iklan, hingga mengunduh lagu agar bisa diputar secara offline.
Bedanya dengan Spotify, YouTube Music tidak hanya menyediakan audio namun juga video.
Pengguna bisa beralih dari audio ke video atau sebaliknya, bahkan saat lagu terputar.
Terkini Lainnya
- DJI Flip Meluncur, "Drone" Mungil Mirip Sepeda Lipat yang Mudah Diterbangkan
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- Yuk, Nonton Siaran Langsung Peluncuran Galaxy Note 20 Series Malam Ini
- Daftar Harga Paket Internet Tri Agustus 2020
- Diperbarui, Apple iMac 27 Inci Kini Lebih Bertenaga
- Google Rilis Nearby Share di Android, Fitur Berbagi File Mirip Apple AirDrop
- KreditPlus Akui Kebocoran Data Pengguna