Pendapatan Indosat Naik 9,4 Persen di Semester Pertama 2020
- Operator seluler Indosat Ooredoo mencatat kinerja positif di semester I 2020. Total pendapatan Indosat meningkat 9,4 persen menjadi Rp 13,5 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz Al-Neama, hasil ini membuktikan bahwa Indosat masih berada di jalur yang tepat dengan strategi 3 tahun.
"Ini menunjukkan bahwa Indosat Ooredoo telah memertahankan momentum pertumbuhan dan kinerja solid untuk semester pertama 2020. Meskipun ada rintangan pandemi Covid-19," ungkap Al-Neama melalui keterangan resminya.
Baca juga: Indosat Ajak Pelanggan Jualan Paket Data Lewat Kios myIM3
Menurut Ahmad, jumlah pendapatan seluler Indosat (voice, data, sms, interkoneksi, dll) selama enam bulan pertama 2020 meningkat 11,8 persen menjadi Rp 11,1 triliun. Selama periode ini, trafik data tumbuh sebesar 61 persen dibanding tahun lalu.
Jumlah pelanggan Indosat hingga akhir Juni 2020 pun tercatat meningkat 0,9 persen dibandingkan tahun lalu menjadi sebanyak 57,2 juta pelanggan.
Rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) juga meningkat menjadi Rp 31.400 dari sebelumnya Rp 27.900 pada semester I 2019.
Adapun EBITDA mencapai Rp 4,4 triliun atau meningkat 22,5 persen dan EBITDA margin tercatat sebesar 40,4 persen meningkat 4,3 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Trafik Data Indosat Naik 27 Persen saat Idul Fitri di Tengah Pandemi
"Indosat Ooredoo tetap berkomitmen penuh mendukung agenda digital Indonesia, yang kami harapkan akan menjadi pendorong vital bagi pertumbuhan ekonomi negara di tengah pandemi," pungkas Al-Neama.
Dalam laporan triwulan-I yang dirilis pada April lalu, Indosat juga mencatat adanya kenaikan pendapatan, khususnya untuk pendapatan seluler.
Kala itu, kontribusi pendapatan utama berasal dari layanan data Peningkatan itu disebabkan banyaknya pelanggan yang mengakses internet selama berada dari rumah, di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Akun Instagram dan Twitter Jouska Menghilang
- Berani Beli Ponsel Ilegal? Ini Risiko yang Harus Ditanggung
- Bocoran Harga Samsung Galaxy Note 20, Termurah Rp 15 Juta
- Pengguna Spotify Bisa Ajak 5 Orang Teman untuk Dengar Musik Bersama
- Bea Cukai Selidiki Toko Ponsel Ilegal Serupa PS Store