cpu-data.info

Akun Instagram dan Twitter Jouska Menghilang

Akun Instagran Jouska Indonesia menampilkan jumlah post, followers, dan following yang kosong.
Lihat Foto

Akun Instagram milik perusahaan penasihat investasi PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska_Indonesia) sudah tidak dapat dicari oleh pengguna melalui kolom pencarian.

Begitu juga dengan akun Instagram pendiri Jouska Indonesia, Aakar Abyasa Fidzuno (@aakarabyasa).

Para pengguna yang sebelumnya telah mengikuti (follow) akun @jouska_id dan @aakarabyasa, masih dapat mengakses akun tersebut, namun seluruh posting-an akun tersebut sudah tidak bisa dilihat lagi, alias kosong.

Hal serupa juga terjadi pada akun Twitter @Jouska_id. Ketika diakses melalui kolom pencarian, akun Twitter @Jouska_id hanya memuat pengumuman yang mengindikasikan bahwa akun tidak lagi tersedia.

Baca juga: Pemilik PS Store Diciduk, Instagram Toko Masih Jualan dan Sebar Giveaway iPhone

Akun Instagram Jouska Indonesia nampak kosong tidak ada posting-an. Instagram Akun Instagram Jouska Indonesia nampak kosong tidak ada posting-an.
Tidak diketahui apakah akun tersebut diblokir oleh Instagram dan Twitter, atau dinon-aktifkan sendiri oleh pengelola. Yang pasti, sebelumnya pihak Jouska telah mengatakan bahwa website dan akun media sosial mereka akan ditutup oleh Satgas Waspada Investasi.

"Agar semua proses ini dapat berjalan dengan baik guna meminimalisir perdebatan publik yang tidak kondusif, maka website dan akun media sosial Jouska Indonesia akan ditutup oleh Satgas Waspada Investigasi hingga batas waktu yang belum ditentukan," tulis @jouska_id sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Antaranews, Kamis (30/7/2020).

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah mengeluarkan pernyataan bahwa penutupan website dan akun media sosial Jouska Indonesia bisa dilakukan jika ada rekomendasi dari Satgas Waspada Investigasi (SWI).

"Rekomendasi SWI yang akan menjadi acuan pertimbangan Kominfo cq Dirjen Aptika," kata Menkominfo, Johnny G. Plate.

Seperti diketahui, PT Jouska Finansial Indonesia menjadi perbincangan karena dianggap merugikan kliennya. Jouska dinilai telah menempatkan dana klien secara serampangan.

Perusahaan penasihat investasi itu dianggap telah mengarahkan kliennya untuk menandatangani kontrak pengelolaan rekening dana investor (RDI) dengan perusahaan yang berafiliasi dengan Jouska Indonesia, yakni PT Mahesa Strategis Indonesia (MSI).

Baca juga: Instagram Bantah Algoritmanya Prioritaskan Foto Orang Berpakaian Minim

Dana investasi para klien tersebut kemudian digunakan untuk membeli beberapa saham dan reksadana, salah satunya pembelian saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK).

Masalah muncul ketika nilai-nilai dari portofolio tersebut turun drastis, terutama saham LUCK ( Jouska luck). Kasus Jouska mulai terkuak ketika keluhan-keluhan dari beberapa klien miliknya menjadi viral di media sosial.

Instagram dan Twitter Jouska sendiri cukup populer, khususnya di kalangan generasi muda yang tertarik melakukan investasi.

Melalui akun media sosialnya itu, Jouska juga kerap memberikan kiat-kiat cara berinvestasi dan melakukan pengelolaan keuangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat