Karyawan Google Diizinkan WFH sampai Pertengahan 2021

- Pandemi Covid-19 yang masih belum usai membuat Google memutuskan untuk melanjutkan work from home (WFH) hingga musim panas tahun depan. Karyawan Google diizinkan untuk bekerja dari rumah hingga Juli 2021.
Kebijakan ini akan berlaku untuk sekitar 200.000 karyawan tetap dan kontrak di perusahaan induk Google, Alphabet. Google menjadi salah satu perusahaan besar Amerika Serikat yang memperpanjang program WFH bagi karyawannya.
Kendati demikian, keputusan memperpanjang masa WFH ini ternyata sempat menjadi perdebatan di antara para petinggi Google.
Menurut salah satu sumber dalam, perdebatannya adalah seputar seberapa efektif pekerjaan dilakukan dari rumah. Namun, CEO Alphabet sekaligus Google, Sundar Pichai, memiliki alasan sendiri terkait kebijakan ini.
Pichai bersimpati dengan para pegawai yang kebingungan dengan kondisi ini. Pichai juga membebaskan pegawai untuk menyewa tempat lain setahun penuh apabila memilih untuk pindah.
Baca juga: Google Beri Tunjangan Rp 14,7 Juta untuk Setiap Karyawan Selama WFH
"Saya harap kebijakan ini akan memberikan fleksibilitas antara bekerja dan menjaga keluarga Anda dan orang-orang yang Anda cintai selama 12 bulan ke depan," ungkap Pichai.
Perpanjangan masa WFH ini akan berlaku untuk beberapa kantor Google, seperti kantor pusat di Mountain View, California, kantor Gooogle lainnya di AS, kantor di India, Brazil, dan beberapa negara lain.
Sebelumnya, Google memprediksi karyawannya bisa kembali bekerja di kantor sekitar bulan Januari tahun depan.
Google memang menjadi salah satu perusahaan pertama yang memberlakukan kebijakan WFH sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret lalu.
Keputusan ini bisa menjadi "tekanan" bagi perusahaan teknologi lain untuk memberlakukan kebijakan yang sama.
Beberapa perusahaan teknologi sejatinya sudah merencanakan jadwal untuk kembali bekerja di kantor.
Microsoft mengumumkan kepada karyawannya di Kota New York bahwa mereka bisa kembali ke kantor pada musim panas ini. Kemudian, Salesforce.com Inc masih akan tetap melakukan WFH hingga akhir tahun ini.
Baca juga: Linux Bikin Aplikasi Pelacak Covid-19 Pakai Teknologi Apple-Google
Sementara Facebook melakukan langkah cukup signifikan dengan memperpanjang WFH bagi sebagian karyawannya hingga satu dekade ke depan.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Wall Street Journal, Selasa (28/7/2020), seperti Facebook, Twitter juga kemungkinan masih akan melaksanakan WFH dalam waktu yang cukup lama.
Perwakilan Twitter mengatakan, perusahaannya belum menentukan waktu definitif kapan akan kembali ke kantor. Apabila kembali, hanya 20 persen dari kapasitas gedung yang diizinkan bekerja di kantor.
Terkini Lainnya
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Layanan GPS Garmin Berangsur Pulih, Data Pengguna Diklaim Aman
- Spesifikasi OnePlus Nord, Mirip OnePlus 8 Harga Lebih Murah
- Apple Mulai Produksi iPhone 11 di India
- XL Axiata Tawarkan Paket Internet Murah untuk WFH dan Belajar Online
- Indosat Ajak Pelanggan Jualan Paket Data Lewat Kios myIM3