Menjajal Vivo TWS Neo untuk Mendengarkan Musik, Nonton Film, dan Main Game
- Bersamaan dengan peresmian duo X50 dan X50 Pro di Indonesia, Vivo turut memperkenalkan earphone true wireless stereo (TWS) terbarunya, Vivo TWS Neo. Perangkat ini merupakan aksesori TWS pertama Vivo yang diboyong ke Tanah Air.
Mengusung slogan "Seamless Studio Sound", aksesori tersebut diklaim mampu menghadirkan pengalaman audio yang mulus, tanpa mengurangi kualitas suara yang didengarkan.
KompasTekno pun berkesempatan untuk menjajal kemampuan Vivo TWS Neo selama beberapa hari untuk beragam aktivitas, mulai dari mendengarkan musik, menonton video, melakukan panggilan telepon, hingga bermain game.
Perangkat yang kami jajal adalah varian berwarna Starry Blue. Varian warna lainnya yang dihadirkan Vivo adalah Moonlight White.
Desain elegan
Dari luar, aksesori audio tersebut tampak elegan. Cangkang pengisi daya TWS (charging box), berikut unit earphone-nya, dilapisi perpaduan warna biru gelap dan hitam dengan sentuhan mengilap.
Baca juga: Earphone Vivo TWS Neo Dijual di Indonesia Rp 1 Juta
Vivo TWS Neo juga mudah dibawa kemana-mana. Sebab, aksesori ini bentuknya ringkas dan hanya memiliki bobot 4,7 gram (unit earphone). Jika digabungkan dengan charging box, perangkat ini memiliki berat keseluruhan 45,7 gram.
Driver 14,2 mm dan latensi rendah
Dari segi spesifikasi, Vivo TWS Neo dibekali dengan chip Qualcomm QCC3046.
Unit earphone juga dibekali dengan driver berukuran 14,2 mm, dipadukan dengan transmisi HD standar CD dan 3 efek suara stereo, serta diafragma bio-fiber untuk menghasilkan kualitas audio yang mumpuni.
Suara yang dikeluarkan Vivo TWS Neo cenderung balanced di semua sektor dengan clarity yang cukup rapi. Kemungkinan kualitas suara tersebut dihasilkan berkat teknologi adaptive aptX yang dimiliki Vivo TWS Neo.
Saat digunakan untuk menonton video/film melalui YouTube dan Netflix, perangkat TWS ini pun memiliki kontrol delay yang baik. Gambar dan suara tetap sinkron menonton video dengan adegan dan suara yang temponya cepat seperti film aksi.
Lebih jauh, delay ini akan lebih mudah terasa saat digunakan untuk bermain game, khususnya game yang membutuhkan konsentrasi lebih seperti PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Pembobolan Rekening Lewat Setruk ATM Disebut Pakai Data Pemilih Milik KPU
- Hacker Intip Isi Direct Message 36 Akun Twitter Ternama yang Diretas
- Begini Hasil Jepretan Empat Kamera di Xiaomi Poco F2 Pro
- Spesifikasi dan Harga ROG Phone 3, Ponsel Gaming Terbaru Asus
- Internet Fiber Optik XL Home Rambah Jawa Timur, Ini Kota yang Dilayani