Hengkang dari Google, Perancang Teknologi Kamera Pixel Direkrut Adobe

- Beberapa bulan lalu, "otak" di balik teknologi kamera smartphone Google Pixel, Mark Levoy, hengkang dari Google. Belakangan diketahui bahwa dia ternyata berlabuh di perusahaan digital imaging Adobe yang bermarkas di San Jose, California, Amerika Serikat.
Hal tersebut diungkap oleh infomrasi di halaman akun LinkedIn milik Levoy dan keterangan resmi dari Adobe.
Levoy kini menjabat sebagai Vice President & Fellow di Adobe dan memiliki tugas untuk mengembangkan teknologi computational photography melalui sejumlah proyek, seperti Photoshop Camera, Adobe Research, Sensei AI, dan lain sebagainya.
Baca juga: Otak di Balik Canggihnya Kamera Google Pixel Hengkang
Kehadiran Levoy di perusahaan pembuat aplikasi Photoshop ini juga bertujuan untuk mewujudkan visi Adobe demi membuat sebuah "aplikasi kamera universal".
Boleh jadi Adobe ingin membuat sebuah software kamera yang bisa dipakai di beragam perangkat dan platform, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Rabu (22/7/2020).
dobe sendiri sebenarnya sudah memiliki sejumlah aplikasi kamera untuk ponsel. Sebut saja seperti Adobe Photoshop Camera tadi, serta Adobe Lightroom yang bisa diunduh oleh pengguna smartphone Android dan iOS.
Dengan kata lain, ada kemungkinan Levoy bakal turut mengembangkan kedua aplikasi kamera tersebut dan menghadirkan sederet fitur baru yang bisa saja lebih canggih.
Baca juga: Google Ungkap Tiga Ponsel Pixel untuk Tahun 2020
Saat masih bekerja di Google, Levoy memegang peranan penting di pengembangan teknologi kamera ponsel Pixel. Ia berhasil menghadirkan sejumlah fitur fotografi yang bisa dibilang cukup mumpuni berkat pemanfaatan teknologi computational photography.
Beberapa di antaranya seperti fitur ikonik "Night Sight" yang bisa menciptakan foto yang menawan meski keadaan sekitar minim akan cahaya, fitur "Portrait Mode" untuk mempercantik efek bokeh pada wajah, serta fitur "HDR+" untuk memperkaya detail objek.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Teknologi Gimbal Kamera Vivo X50 Pro di Mata Pengulas Gadget
- China Ancam Persulit Nokia dan Ericsson Kalau Huawei Diblokir
- Mirip Zoom, Facebook Messenger Kini Punya Fitur "Screen Sharing"
- Spotify Punya Video Podcast, Bisa Didengarkan Sambil Buka Aplikasi Lain
- Ingin Beli Kuota SurpriseDeal Telkomsel 30 GB Harga Rp 100.000? Ini Syaratnya