Google Meet Punya Fitur Keamanan Pencegah "Zoombombing"

- Fenomena zoombombing menjadi isu keamanan siber yang cukup hangat dibicarakan beberapa waktu lalu.
Zoombombing merujuk pada suatu kejadian di mana konferensi video yang dilakukan di platform Zoom, disusupi oleh peserta tak diundang.
Peserta gadungan itu biasanya melakukan hal-hal buruk, misalnya saja membagikan video berbau pornografi, kekerasan, ujaran kebencian, atau sebagainya.
Di Amerika Serikat, banyak sekolah dan universitas yang melaporkan adanya zoombombing saat kegiatan belajar mengajar virtual lewat Zoom. Departemen Pendidikan New York pun akhirnya sempat melarangn penggunaan aplikasi Zoom.
Kendati dinamakan zoombombing, kejadian itu bisa saja terjadi di platform konferensi video lain.
Baca juga: Google Siapkan Fitur Ganti Background Mirip Zoom untuk Meet
Untuk mengatisipasinya, Google menyiapkan fitur baru yang akan melindungi kegiatan belajar mengajar virtual di platform Google Meet bagi pengguna G Suite.
Pengguna G Suite for Education (GSFE) akan mendapatkan peningkatan keamanan dalam beberapa hari ke depan.
"Pengguna yang tak dikenal tidak akan bisa bergabung ke pertemuan online yang dikelola oleh pengguna G Suite for Education dan G Suite Enterprise for Education," begitu penjelasan pembaruan G Suite di halaman resmi.
"(Pembaruan) ini mencegah peserta membagikan tautan secara publik," tulis tim G Suite, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Mashable, Sabtu (18/7/2020).
Fitur ini seharusnya tidak bisa dihilangkan. Apabila admin sangat menginginkan fitur ini dinon-aktifkan alias tidak ada perlindungan keamanan, mereka harus menghubungi tim dukungan G Suite untuk menon-aktifkannya.
Baca juga: Google Pernah Didesak Karyawannya untuk Caplok Zoom
Sebab, pembaruan keamanan ini akan hadir secara default ke semua pengguna G Suite for Education. G Suite sudah mulai menggulirkan pembaruan ini dalam 15 hari ke depan mulai tanggal 13 Juli 2020 lalu.
Terkini Lainnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS
- LAN: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Karakteristik, serta Kelebihan dan Kekurangannya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Trafik Broadband Telkomsel Naik 12 Persen saat Idul Fitri 2025
- 3 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Samsung Galaxy A26 5G: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
- Google PHK Ratusan Karyawan, Tim Android dan Pixel Terdampak
- Harga iPhone 12, 12 Mini, 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max Second Terbaru
- Apa Itu e-SIM, Bedanya dengan Kartu SIM Biasa?
- WordPress Rilis Fitur Baru, Pengguna Bisa Bikin Website Pakai AI
- INFOGRAFIK: Mengenal Teknologi E-SIM yang Kini Digunakan iPhone
- WA Down di Berbagai Negara, Tidak Hanya Indonesia
- WhatsApp Down, Pengguna Tidak Bisa Kirim Chat ke Grup
- Ada Karakter Nyi Roro Kidul hingga Kabayan di Game "Fantasy Town"
- Twitter Bill Gates dkk Diretas, Begini Cara Mengamankan Akun Agar Tidak Senasib
- Spesifikasi Lengkap Serta Harga Vivo X50 dan X50 Pro di Indonesia
- Pandemi Covid-19 Membuat Sony Dongkrak Jumlah Produksi PS5
- Cara Berhenti Langganan RBT Indosat Ooredoo