cpu-data.info

- Aplikasi video telekonferensi seperti Zoom dan Skype, sudah dibekali dengan fitur untuk mengganti latar belakang (background) tampilan video sesuai dengan selera.

Background tersebut dapat digunakan saat pengguna melakukan rapat virtual. 

Kini, Google mengatakan bahwa platform video telekonferensi miliknya, Meet, juga akan kedatangan fitur serupa.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Product Manager Google Meet, Arpit Guglani, dalam keterangan resmi dalam sebuah blog.

Menurut Arpit, fitur tersebut dibuat agar suasana ruangan saat rapat virtual tidak kaku dan membosankan.

"Untuk membantu siswa dan pendidik merasa lebih nyaman saat di melakukan panggilan video dari rumah, kami akan mengizinkan mereka untuk memburamkan tampilan video dengan gambar yang sudah ada atau gambar mereka sendiri," kata Arpit sebagaimana dikutip KompasTekno dari Blog Google, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: Google Meet Bisa Diakses Lewat Gmail Android dan iOS

Ada sedikit perbedaan dengan Zoom. Fitur yang hadir di Google Meet ini nantinya juga bisa dikontrol oleh pengelola ruangan (host).

Artinya, pengguna bisa saja tidak bisa mengganti background video mereka jika sang host tidak memberikan izin.

Hal tersebut berguna jika host menginginkan ruangan virtual yang dibuat ditujukan hanya untuk sesi "serius" atau bukan untuk lucu-lucuan.

Selain background, Google juga bakal menghadirkan sejumlah fitur baru di platform tersebut.

Beberapa di antaranya seperti pembatasan fitur "knock" bagi calon peserta yang ingin masuk ruangan, fitur yang memungkinkan host untuk mengakhiri sesi secara keseluruhan, serta fitur untuk memblokir partisipan yang tidak diundang (anonim).

Baca juga: Fitur Premium Google Meet Gratis hingga September

Meski demikian, beragam fitur baru ini nantinya hanya bisa dipakai oleh pengguna G Suite versi "Education" dan "Enterprise" saja.

Artinya, pengguna yang memakai Google Meet secara cuma-cuma, atau pengguna "Basic", tidak bisa menikmati fitur tersebut.

Terlepas dari itu, semua fitur anyar ini, rencananya bakal digelontorkan kepada pengguna G Suite Education dan Enterprise dalam beberapa waktu ke depan. Namun, belum diketahui kapan waktu pastinya.