Xiaomi Tawarkan Program Ganti Baterai, Apakah Berlaku di Indonesia?
- Pekan lalu, muncul kabar bahwa Xiaomi mulai menggelar program penggantian baterai ponsel lawas.
Sebanyak 21 model smartphone Xiaomi dan Redmi yang berusia hingga 4 tahun bisa mengikuti program yang diadakan di China itu.
Menariknya, dalam program dimaksud, pemilik perangkat bisa mengganti baterai ponselnya dengan hanya merogoh kocek sebesar 98 yuan atau sekitar Rp 100.000.
Baca juga: Lolos TKDN, Xiaomi Redmi 9 Segera Masuk Indonesia?
Apakah program serupa juga berlaku di Indonesia? Saat dimintai konfirmasi soal ini, seorang perwakilan Xiaomi Indonesia mengatakan pihaknya belum menjalankan program serupa di Tanah Air.
"Tidak menutup kemungkinan akan hadir juga di Indonesia," imbuh sang perwakilan tersebut kepada KompasTekno lewat pesan instan, Senin (29/6/2020).
Menurut informasi yang dihimpun KompasTekno dari Giztop, di China, program ganti baterai ditawarkan untuk model-model smartphone Xiaomi dan Redmi.
Perangkat yang bisa diikutkan dalam program ganti baterai antara lain Xiaomi Mi Max 2, Mi Mix 2, Mi Mix 2S, Redmi Note 7 Pro, Redmi Note 7, Redmi Note 5, Redmi 6, Redmi 6A, Mi 9, Mi 9 Pro 5G, Mi 9 SE, Mi 9 Explorer Edition, Mi 8, Mi 8 SE, hingga Mi 6 dan Mi 5.
Baca juga: Penjualan iPhone Lesu, Apple Salahkan Program Ganti Baterai
Tujuannya tak lain untuk membantu para pemilik ponsel lawas yang masih ingin menggunakan perangkatnya, tanpa harus membeli perangkat baru.
Baterai lithium yang di perangkat-perangkat modern, baik ponsel maupun gadget lain seperti laptop, memang akan mengalami penurunan kinerja seiring dengan umur dan pemakaian.
Selain Xiaomi, Apple juga pernah menggelar program serupa setelah dituding sengaja menurunkan performa baterai di iPhone lawas.
Terkini Lainnya
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Mengenal Subak dari Bali yang Jadi Google Doodle Hari Ini
- Kisah Mitra GoClean dan GoMassage yang Menggantungkan Hidup pada Aplikasi
- Blackpink Pecahkan Rekor di YouTube
- Harga iPhone 12 Lebih Murah dari iPhone XR?
- Coca-cola dan Unilever Setop Beriklan di Facebook, Mark Zuckerberg Rugi Rp 103 Triliun