Ponsel BM Baru Benar-benar Diblokir Mulai Juli 2020?
- Meski aturan pemblokiran ponsel black market (BM) melalui nomor IMEI telah diterapkan sejak 18 April lalu, ponsel BM nyatanya masih bisa digunakan seperti biasa.
Pengamat telekomunikasi Moch S. Hendrowijono mengatakan bahwa ketidaksiapan mesin Central Equipment Identity Register (CEIR) yang dikelola Kementerian Perindustrian (Kemenperin) disebut sebagai penyebab.
Menanggapi hal ini, Kemenperin mengatakan bahwa pihaknya akan mulai menggunakan mesin CEIR pada awal Juli mendatang. Namun, mesin yang digunakan adalah versi Cloud, bukan mesin fisik.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Industri Elektronika dan Telematika Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Achmad Rodjih Almanshoer, dalam webinar bersama Indonesia Technology Forum (ITF), Rabu (24/6/2020).
Ia mengatakan bahwa mesin CEIR versi cloud ini digunakan sambil menunggu serah terima mesin CEIR fisik yang saat ini masih berada di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Baca juga: Kemenperin Akui Belum Terima Mesin Identifikasi Ponsel BM dari Kominfo
“Berdasarkan jadwal yang kami susun bersama, minggu depan (awal juli) seharusnya sudah masuk ke tahap pembangunan sistem dan integrasi CEIR. Sistem yang akan di jalankan sementara waktu adalah cloud computing,” kata Achmad.
Kepala Subdirektorat Kualitas Layanan dan Harmonisasi Standar Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Nur Akbar Said, mengatakan bahwa CEIR cloud sebenarnya merupakan solusi pemerintah untuk menyiasati aturan blokir ponsel BM di tengah pandemi Covid-19.
"Kenapa CEIR cloud? Karena kami ingin mengejar waktu. Di tengah pandemi Covid-19 ini, pengadaan hardware sulit karena memang harus impor," kata Akbar di kesempatan yang sama.
Akbar menjelaskan CEIR versi cloud dan hardware sendiri sejatinya memiliki fungsi yang serupa. Hanya saja, CEIR cloud ini perlu penyempurnaan dan pengujian yang lebih cermat agar bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Adapun proses pengujian fungsional (functional test), menurut Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Indonesia (ATSI), Danny Buldansyah, akan digelar selama satu minggu ke depan.
Baca juga: Ini Sebab Ponsel BM Tetap Bisa Dipakai meski Blokir IMEI Sudah Disahkan
"Minggu ini sampai awal Juli akan dilaksanakan functional test dan serah terima fungsi CEIR dan EIR kepada Kemenperin. Setelah itu dilaksanakan, itu (pemblokiran ponsel BM) akan mulai berjalan secara bertahap," tutur Danny.
Untuk mesin CEIR verisi fisik, pihak Kominfo dijadwalkan akan memulai proses instalasi mesin tersebut pada awal Juli mendatang.
Mesin CEIR fisik ini disebut baru akan siap digunakan pada 24 Agustus 2020 dan beroperasi secara penuh untuk mengidentifikasi ponsel BM. Dengan mesin CEIR versi fisik, pemblokiran IMEI ponsel BM disebut akan lebih optimal.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Telkomsel Umumkan Jajaran Direksi Baru
- Google Gelar Pelatihan Cloud secara Online di Indonesia
- Ponsel BM Masih Banyak Dijual Online, Ini Respon Kemendag
- Kemenperin Akui Belum Terima Mesin Identifikasi Ponsel BM dari Kominfo
- Duo Unicorn Gojek dan Grab Dibuat "Merana" oleh Corona