Galaxy Watch Active 2 Bisa Digunakan untuk Cek Tekanan Darah

- Pengguna Galaxy Watch Active 2 di akan mendapatkan fitur baru. Fitur tersebut memungkinkan perangkat untuk digunakan mengecek tekanan darah.
Fitur tersebut ada di dalam aplikasi Samsung Health Monitor yang baru saja dirilis di Korea Selatan.
Aplikasi ini digulirkan setelah mengantongi izin dari Kementerian Keamanan Obat dan Makanan di Negeri Gingseng.
Untuk menggunakannya, pengguna diminta untuk mengkaliberasi lebih dulu dengan alat pengukur tekanan darah tradisional sebelum menggunakan fitur ini.
Hasil pengukuran lalu disinkronisasi dengan aplikasi Samsung Health Monitor di ponsel Galaxy.
Setelahnya, pengguna dapat mengecek tekanan darah dengan masuk dalam menu "Measure" di Galaxy Watch Active 2. Nantinya, perangkat akan menganalisis denyut nadi untuk mengukur tekanan darah.
Baca juga: Fitur Kesehatan di Galaxy Watch Active 2 Belum Bisa Digunakan di Indonesia
Perangkat akan menganalisis hubungan antara nilai kaliberasi dan perubahan tekanan darah untuk memunculkan hasil pengukuran.
Perlu dicatat, bahwa pengguna harus menginstal aplikasi Health Monitor di ponsel Galaxy maupun Galaxy Watch Active 2.
Aplikasi itu akan terinstal otomatis ketika pengguna memperbarui software Galaxy Watch ke versi terbaru melalui aplikasi Galaxy Wearable.
Nantinya akan muncul tautan yang akan mengarahkan pengguna untuk mengunduh aplikasi Health Monitor di ponsel melalui Galaxy Store.
"Peluncuran aplikasi Samsung Health Monitor menunjukan dedikasi Samsung untuk memberikan aksesibilitas dan perawatan kesehatan yang mudah untuk semua dengan mengintegrasikan hardware mutakhir dan teknologi software yang terbaik," jelas TaeJong Jay Yang, Corporate SVP and Head of Health Team, Samsung Electronics.
Dirangkum KompasTekno dari ZD Net, Senin (22/6/2020) fitur pengecek tekanan darah kabarnya akan digulirkan pertama kali untuk pengguna Galaxy Watch di Amerika Serikat.
Namun, hal tersebut masih harus menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS sebelum dirilis.
Kemungkinan besar fitur ini juga akan tersedia di Galaxy Watch 3 yang konon akan dirilis beberapa bulan lagi.
Baca juga: Smartwatch Galaxy Watch Active 2 Bisa Jadi Penerjemah
Fitur ini akan menambah fitur pelacak kesehatan di Galaxy Watch Active 2 yang sudah ada sebelumnya. Adapun perangkat tersebut juga sudah memiliki fitur monitor detak jantung yang memanfaatkan sensor elektrokardiogram (EKG).
EKG juga akan mendukung aplikasi Samsung Health Monitor di Korea Selatan pada kuartal ketiga tahun ini.
Galaxy Watch 2 juga memiliki fitur lain seperti pelacak olahraga, pengatur jadwal tidur, dan sebagainya.
Terkini Lainnya
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- HP Android yang Dikunci 3 Hari Terus-menerus Akan Restart Sendiri
- Tanggal "Legal Day One" Efektif Hari Ini, Operator Seluler XLSmart Beroperasi
- SSD Samsung 9100 Pro dan Pro Heatsink Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 3 Jutaan
- 7 Hal yang Perlu Diketahui soal Aktivasi MFA ASN
- Slack Gandeng Amazon untuk Saingi Microsoft Teams dan Zoom
- Benchmark Ungkap Asus Zenfone 7 Dibekali RAM 16 GB
- Hacker Klaim Miliki Data Hasil Tes Pasien Covid-19 di Indonesia
- Apple Dikabarkan Akan Ganti Nama iOS
- Berumur 34 Tahun, Pendiri Bukalapak Fajrin Rasyid Jadi Direktur Telkom