iPhone Kakak Pablo Escobar Dibobol, Apple Diminta Bayar Rp 36 Triliun

- Kakak gembong narkoba Pablo Escobar, Roberto Escobar, dilaporkan menggugat Apple seusai mengatakan bahwa iPhone X miliknya dibobol oleh pihak tak dikenal.
Roberto Escobar lalu menuntut ganti rugi kepada Apple berupa uang tunai senilai 2,6 miliar dollar AS (Rp 36,8 triliun).
Roberto Escobar dikenal sebagai pendiri perusahaan Escobar Inc, sekaligus kakak mendiang gembong narkoba terkenal asal Kolombia, Pablo Escobar, yang pernah memasok 80 persen perdagangan kokain di dunia.
Baca juga: Escobar Fold 1 Meluncur, Ponsel Lipat Murah dari Keluarga Gembong Narkoba
Diketahui, Roberto menemukan bahwa ponsel miliknya telah diretas melalui FaceTime. Akibat peretasan itu, Roberto sempat mengalami stres berat setelah menerima surat ancaman pembunuhan dari seorang pria bernama Diego.
Roberto pun menuturkan alasan ia menuntut Apple. Dalam dokumen tuntutan yang dilayangkannya, Roberto menjelaskan, pada April 2018, ia membeli iPhone X di sebuah Apple Store yang berlokasi di kota Medellin, Kolombia.
Karyawan Apple Store yang melayani Roberto mengatakan bahwa iPhone X merupakan ponsel yang memiliki sistem keamanan paling canggih kala itu.
Naas, kurang dari satu tahun setelah masa pembelian, iPhone X milik Roberto diklaim telah diretas. Kini Roberto telah menggugat Apple dengan tuntutan pelanggaran kontrak, kelalaian yang menimbulkan kekeliruan, serta tuntutan tekanan emosional.
Tanggapan Apple
Apple pun telah menanggapi tuntutan hukum yang ditujukan kepadanya. Perusahaan rintisan Steve Jobs tersebut kini meminta perpanjangan waktu selama 30 hari kepada Roberto untuk mengevaluasi tuduhan yang diterimanya.
Baca juga: Iklan Samsung Ejek iPhone X Lemot
Kendati demikian, perpanjangan waktu tersebut ditolak mentah-mentah oleh Roberto.
"Mengapa perusahaan terbesar di dunia seperti Apple membutuhkan perpanjangan waktu selama 30 hari? Kecuali kalau mereka tidak tahu bagaimana cara merespons gugatan ini," kata CEO Escobar Inc, Olof Gustafsson, dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Jumat (5/6/2020).
Olof pun menilai bahwa saat ini ia dan Roberto tengah memegang kendali. Keduanya sedang duduk manis menunggu langkah yang akan diambil oleh Apple.
"Sekarang mereka tidak punya pilihan lain selain membalas dalam 23 hari ke depan atau Roberto akan memenangi 2,6 miliar dollar AS," tutur Olof.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Nokia Luncurkan Smart TV 43 Inci, Harga Rp 6 Juta
- Lagi, Elon Musk "Cuti" dari Twitter
- Snapchat Akan Setop Promosikan Akun Donald Trump
- Samsung Galaxy M01 Meluncur dengan Baterai 4.000 mAh
- Google Dituntut Rp 70 Triliun gara-gara Mode "Incognito" di Chrome