Microsoft PHK Puluhan Jurnalis, Diganti Kecerdasan Buatan

- Microsoft baru-baru ini memecat puluhan jurnalis yang bekerja untuk laman Microsoft News dan MSN. Semua tugas jurnalis tersebut akan diambil alih oleh kecerdasan buatan (AI).
Jurnalis dan tim editorial tersebut, mulanya dipekerjakan untuk melakukan kurasi dan memilih konten berita yang akan ditayangkan di MSN.com, Edge, dan sejumlah aplikasi Microsoft News.
"Seperti perusahaan pada umumnya, kami melakukan evaluasi pada bisnis kami secara berkala. Ini dapat meningkatkan investasi di sejumlah sektor," ungkap pihak Microsoft.
Selama ini, Microsoft mengambil konten dari perusahaan media terpercaya untuk ditampilkan di halaman MSN.com dan Microsoft News. Pemilihan berita yang sesuai dilakukan oleh tim editorial.
Baca juga: Microsoft Gandeng Telkomsel Kembangkan IoT dan AI di Indonesia
Meski keputusan ini diambil di tengah wabah Covid-19, Microsoft menyangkal bahwa pemecatan para jurnalis ini merupakan dampak dari Covid-19.
"Keputusan ini bukan disebabkan oleh pandemi," lanjut Microsoft.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Selasa (2/6/2020), setidaknya ada sekitar 50 jurnalis yang akan kehilangan pekerjaannya karena kebijakan ini.
Selain itu, keputusan ini juga turut memengaruhi tim Microsoft News yang ada di wilayah Britania Raya (United Kingdom).
Setidaknya ada 27 pekerja yang akan diberhentikan di sana.
Microsoft sendiri telah berkecimpung selama lebih dari 25 tahun di dunia media. Pada 1995 silam, untuk pertama kalinya Microsoft merilis MSN.com.
Baca juga: Bos Google Sebut AI Harus Diatur Regulasi
Pihak Microsoft pun pernah mengungkapkan bahwa ada sebanyak lebih dari 800 editor yang berkerja di sekitar 50 lokasi di dunia untuk MSN.
Microsoft secara bertahap telah mulai menggunakan teknologi AI untuk Microsoft News dalam beberapa bulan terakhir.
Microsoft telah menggunakan AI untuk memindai konten dan kemudian memproses, hingga memfilternya.
Terkini Lainnya
- Amazon Nova Sonic Meluncur, Model AI Suara Real-Time yang Responsif dan Emosional
- Timnas Indonesia Dapat Lisensi dari Konami, Hadir Resmi di Game Sepak Bola eFootball
- Sejarah dan Perkembangan Bluetooth dari Masa ke Masa
- TWS Xiaomi Redmi Buds 7s Meluncur, Baterai Tahan 32 Jam
- Cara Masukkan Musik di Status WhatsApp via HP Android
- K-Popers Wajib Coba! Pasang 15 Hasil Video Fancam Konser Jadi Lock Screen di HP Samsung
- Cara Buat Twibbon Tema Ulang Tahun, Korporat, dan Perayaan Tertentu Pakai Canva
- Meta Sebar Akun Khusus Remaja ke Facebook dan Messenger
- Cara Mention Grok di X buat Tanya Berbagai Hal, Mudah
- Daftar Chatbot AI yang Kumpulkan Data Pribadi Paling Banyak
- Microsoft Setop Dukungan Windows 10 pada 14 Oktober 2025
- Perang Tarif dengan China, Trump "Pede" AS Bisa Produksi iPhone di Dalam Negeri
- Instagram Siapkan Fitur Konten Rahasia, Bisa Dibuka Hanya Pakai Kode
- Berkaca dari Tragedi BMW "Terbang" di Gresik, Ini Tips Berkendara Aman Saat Pakai Google Maps
- Moto G Stylus 2025 Resmi, Ponsel Android Menengah Berstandar Militer
- Penjualan Smartphone Global Turun, Xiaomi Malah Naik
- Rilis iPhone 12 Dikabarkan Bakal Tertunda hingga November
- Samsung Setop S Voice dan 3 Layanan Lain
- Acara PlayStation 5 Ditunda, Bentuk Solidaritas Sony atas Kematian George Floyd
- Earphone Vivo TWS Neo Resmi Meluncur, Harga Rp 1 Jutaan