Apple dan Google Dituntut Gara-gara Game yang Bukan Buatan Mereka
- Pengembang sekaligus penerbit game asal Perancis, Ubisoft dikabarkan menggugat Apple dan Google di gara-gara sebuah game. Uniknya, game tersebut bukan buatan Apple atau Google.
Ialah Area F2 (AF2), game smartphone anyar buatan anak perusahaan dari Alibaba (Qooka Games) yang dituduh menjiplak game ikonik besutan Ubisoft, Tom Clancy's: Rainbow Six Siege (R6S).
Ubisoft sendiri melayangkan gugatan ke Apple dan Google karena game AF2, hingga saat ini, masih bisa diunduh oleh pengguna lewat App Store dan Google Play Store, terlepas dari kemiripannya dengan R6S.
Baca juga: Dituduh Jiplak Memoji Apple, Apa Kata Xiaomi?
"R6S adalah salah satu game online kompetitif populer di dunia, dan merupakan salah satu kekayaan intelektual dari Ubisoft," ujar pihak Ubisoft seperti dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (19/5/2020).
"Seluruh aspek virtual dari game AF2, mulai tampilan pemilihan operator (karakter) hingga skor pemain, meniru game R6S," tambah pihak Ubisoft.
Diketahui, R6S merupakan game first-person shooter (FPS) yang diklaim sudah memiliki sekitar 55 juta pemain, dengan pengguna aktif harian yang disebut mencapai 3 juta orang.
Walhasil, tak aneh jika Ubisoft menduga bahwa para kompetitor yang membuat game serupa ingin memanfaatkan kepopuleran R6S, termasuk game AF2 tadi.
Baca juga: Ubisoft Rilis Trailer Assassins Creed Valhalla, Meluncur Tahun Ini
"Pesaing Ubisoft terus mencari cara untuk memanfaatkan popularitas R6S demi menarik perhatian dan uang dari para pemain R6S," jelas pihak Ubisoft.
Adapun AF2 merupakan game bergenre FPS pula yang sebagian besar elemennya diduga mencontek game R6S. Game itu sendiri bisa diunduh di App Store dan Google Play Store sejak bulan April lalu.
Meski demikian, baik Apple, Google, dan Alibaba belum memberikan keterangan resmi terkait gugatan yang dikirim oleh Ubisoft ke pengadilan federal Los Angeles, AS tersebut.
Terkini Lainnya
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Selisih Rp 500.000, Ini Bedanya Samsung Galaxy M21 dari Galaxy M31
- Google Meet Premium Bisa Dicoba secara Gratis di Indonesia, Begini Caranya
- YouTube Tak Lagi Kategorikan Video 720p sebagai "High Definition"
- 5 Besar Pasar Smartphone Indonesia Kuartal I-2020, Vivo Teratas
- Telkom Group Ikuti Arahan Menteri BUMN Siapkan Skenario "The New Normal"