Google Gandeng Operator Seluler Beri Kuota Data 30 GB Gratis untuk Guru

- Google bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan sejumlah operator seluler di Indonesia, memberikan paket data internet gratis, demi mendukung kebijakan belajar dari rumah.
Operator seluler Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Tri, dan Smartfren akan memberikan paket data cuma-cuma hingga 30 GB.
Kuota data tersebut bisa dipakai selama 90 hari dan ditujukan bagi 10.000 pengajar terpilih di seluruh Indonesia.
Pendistribusian kuota data gratis 30 GB ini, dilakukan oleh REFO dan Guru Berbagi, platform yang berfokus untuk membagikan praktik-praktik terbaik untuk pembelajaran jarak jauh.
Baca juga: Hoaks Kuota Data Gratis 100 GB Beredar di Whatsapp
“Ini merupakan perwujudan kolaborasi pemerintah dan swasta untuk mendukung guru," ujar Iwan Syahril, Ph.D, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud.
"Semoga inisiatif ini dapat memotivasi guru untuk melakukan pembelajaran yang bermakna bagi murid selama masa belajar dari rumah," lanjut Iwan.
Mulai 13 Mei, para pengajar dapat mendaftarkan diri di situs Guru Berbagi dengan mengirimkan esai reflektif (maksimum 1.000 kata) yang menguraikan pengalaman mereka mengajar dari rumah, dan bagaimana dampak yang dirasakan para murid mereka.
Guru Berbagi akan menyeleksi para pemenangnya dan paket data gratisnya akan ditambahkan ke nomor telepon yang dipakai masing-masing pengajar asalkan mereka memakai nomor dari kelima penyedia itu.
“Google berterima kasih kepada para pengajar di seluruh Indonesia dan ikut bersimpati atas perjuangan mereka mengajar dari rumah,” kata Danny Ardianto, dari tim Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik di Google Indonesia.
Baca juga: Telkomsel, XL, dan Indosat Bagikan Kuota Gratis untuk Belajar Online
Sebelumnya, Google juga telah meluncurkan program yang mendukung kegiatan belajar dari rumah, seperti menyediakan domain untuk mengakses G Suite for Education, mengadakan webinar bagi para pengajar, serta menggratiskan fitur premium Google Meet.
"Kami berharap paket data gratis ini juga bisa membantu mereka,” imbuh Danny.
Para pengajar bisa mendaftarkan diri hingga 20 Mei 2020 dan bisa melihat detail selengkapnya di tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Pre-order Xiaomi Mi 10 di Indonesia Dimulai Hari Ini
- IDC: Vivo Peringkat Pertama Pasar Smartphone Indonesia
- Gara-gara Unggahan di Medsos, Bos Xiaomi Ketahuan Pakai iPhone
- Twitter Izinkan Karyawan Kerja dari Rumah "Selamanya"
- Nokia 125 dan Nokia 150 Resmi Diluncurkan, Harganya?