Bos Google Eric Schmidt Diam-diam Mundur Setelah 19 Tahun
- Petinggi Google, Eric Schmidt, diam-diam telah mundur dari perusahaan setelah 19 tahun. Schmidt adalah CEO kedua Google yang menjabat pada rentang 2001 hingga 2011.
Jabatan terakhir Schmidt sebelum meninggalkan Google antara lain Executive Chairman baik di Google maupun Alphabet (perusahaan yang menginduki Google), serta penasihat teknis.
Dikutip KompasTekno dari Cnet, Selasa (12/5/2020), Schmidt telah melepas jabatan penasihat teknis sejak Februari 2020. Dengan demikian, Schmidt berada di dalam tubuh Google selama 19 tahun. Kepergian Schmidt disebut sebagai transisi natural di perusahaan.
Baca juga: Eric Schmidt Ungkap Kesalahan Terbesar Google di 2013
"Larry, Sergey, Sundar, dan saya yakin bahwa transisi ini di waktu yang tepat bagi evolusi Alphabet," tulis Eric Schmidt.
"Beberapa tahun terakhir ini saya menghabiskan waktu dalam hal sains dan teknologi, serta philanthropy, dan saya berencana mengembangkan pekerjaan saya di bidang itu," lanjut Schmidt.
Schmidt memimpin Google dalam pertumbuhan yang cepat. Mulai dari startup mesin pencari internet, berkembang ke bisnis smartphone, e-mail, dan berbagai cabang lain.
Sergey Brin dan Larry Page, duo pendiri Google, merekrut Schmidt saat itu karena kepemimpinannya, sehingga diharapkan Google memiliki kredibilitas bisnis yang tinggi di antara perusahaan lain.
Baca juga: Berapa Penghasilan CEO Google?
Namun, Schmidt tak luput juga dari kritikan. Ia dianggap mengesampingkan privasi pengguna dalam perannya sebagai CEO, dengan anggapan tidak usah takut kalau tidak ada apa-apa yang disembunyikan.
Jabatannya di direksi Apple juga mengundang tanda tanya saat Android kian dikenal luas.
Schmidt juga dikenal pandai dalam memprediksi suatu hal, seperti teknologi kecerdasan buatan (AI), tetapi juga dikenal terlalu percaya diri tentang kesempatan Google di bidang bisnis lain. Contohnya adalah Google TV pada 2012 lalu.
Terkini Lainnya
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Telkomsel Libatkan "Startup" Lokal Bikin APD untuk Tenaga Medis
- iPhone 12 Disebut Akan Memiliki Layar 120 Hz
- Situs Apple Indonesia Sudah Pajang iPhone SE 2020
- Hacker Klaim Punya Data 1,2 Juta Pengguna Bhinneka.com
- Lebih Dekat dengan Mi 10, Ponsel Termahal Xiaomi di Indonesia