cpu-data.info

Peretas Diduga Masuk ke Game Roblox dengan Menyogok Pegawai

Roblox Game
Lihat Foto

- Game online yang digandrungi anak-anak dan remaja, Roblox dikabarkan diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bukan melalui celah keamanan, peretas tersebut diduga menyogok karyawan Roblox demi mendapatkan akses ke dalam sistem panel dukungan pengguna (customer support) game tersebut.

Baca juga: Game Online Anak-anak Roblox Tembus 90 Juta Pengguna Bulanan

Walhasil, ia bisa melihat data sejumlah pemain Roblox mencakup informasi nama pemain (username), kata sandi (password), alamat e-mail, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu saja, peretas ini juga bisa mengganti password, mencopot fitur pengaman two-factor authentication (2FA) dari sebuah akun, memblokir pemain, hingga menjual barang di dalam game (in-game items) yang dimiliki oleh seorang pemain Roblox.

Ilustrasi panel customer support Roblox yang dibagikan oleh peretas.Vice.com Ilustrasi panel customer support Roblox yang dibagikan oleh peretas.

Untungnya, peretas ini mengaku hanya mengganti kata sandi dan menjual beberapa in-game items dari dua akun Roblox saja.

Ingin dapat hadiah

Menurut informasi yang dilansir Vice, sang peretas melakukan hal tersebut untuk membuktikan kepada Roblox bahwa seolah-olah ada bug yang harus diperbaiki.

Dengan begitu, ia akan mendapatkan hadiah karena menemukan dan melaporkan bug tersebut.

"Saya melakukannya hanya untuk membuktikan (bug) ke mereka," tutur peretas tersebut sebagaimana dikutip KompasTekno dari Vice, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: Game Balap Mobil Forza Street Akhirnya Sambangi Android dan iOS

Beberapa perusahaan game, termasuk Roblox memang menggelar program bug bounty yang menawarkan hadiah bagi orang yang menemukan celah keamanan di dalam game mereka.

Roblox sendiri menggandeng platform HackerOne untuk memastikan program tersebut berjalan sebagaimana mestinya sehingga tidak dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Singkat cerita, setelah ditelusuri, celah keamanan yang dimaksud peretas itu ternyata tidak ada.

Ia pun konon gagal mendapatkan hadiah yang diinginkan setelah ketahuan mengganti kata sandi dan mencuri in-game items dari pemain Roblox lain lewat panel dukungan pengguna tadi.

Baca juga: Indomie Mampir di Game Animal Crossing

Pihak Roblox memastikan bahwa mereka telah menangani masalah ini dan memberikan notifikasi kepada pengguna yang terkena dampak peretasan tersebut.

"Kami segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan menginformasikan beberapa pengguna kami yang terdampak," kata juru bicara Roblox.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat