Resmi, Quick Charge 3+ Bisa Isi Baterai 50 Persen dalam 15 Menit

- Qualcomm secara resmi memperkenalkan teknologi pengisi daya cepat terbaru buatannya.
Pengisi daya cepat Quick Charge 3, kini di-upgrade ke teknologi baru bernama Quick Charge 3+.
Menurut Jerry Chang, Senior Manager Marketing Qualcomm Technologies, teknologi tersebut akan menyasar smartphone kelas menengah.
Quick Charge 3+ tidak hanya menawarkan kemampuan pengisian daya yang lebih cepat tapi juga sembilan derajat lebih dingin dibanding pendahulunya.
"Quick Charge 3+ menawarkan kecepatan pengisian daya dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan ini, ada peluang untuk memperkaya kehidupan di dunia dengan kenyamanan teknologi Quick Charge," ungkap Jerry.
Qualcomm mengklaim, teknologi ini bisa mengisi daya dari nol hingga 50 persen hanya dalam waktu 15 menit saja. Itu artinya, secara statistik, kecepatan pengisi dayanya 15 persen lebih kencang dibanding Quick Charge 3.
Baca juga: Quick Charge 4 Plus Isi 50 Persen Baterai dalam 15 Menit
Teknologi ini hadir untuk pertama kalinya pada smartphone Xiaomi Mi 10 Youth 5G yang baru diperkenalkan beberapa waktu lalu. Sebagai informasi, ponsel tersebut memiliki baterai berkapasitas 4.160 mAh.
Kecepatan pengisi daya milik Quick Charge 3+, sama dengan yang ditawarkan Quick Charge 4+ yang dirilis tahun 2017.
Sebelumnya, Quick Charge 4+ menjadi teknologi pengisi daya paling canggih milik Qualcomm.
Dihimpun KompasTekno dari Tech Androids, Kamis (30/4/2020), Quick Charge 3+ turut mendukung standar kabel pengisi daya USB tipe A hingga tipe C.
Baca juga: Tips Memaksimalkan Daya Tahan Baterai Smartphone
Pengisi daya ini juga mendukung aksesoris dengan voltase 20mV yang juga ada di Quick Charge 4.
Selain itu, Quick Charge 3+ juga kompatibel dengan generasi sebelumnya. Artinya, charger berbasis teknologi Quick Charge 3 bisa mengisi daya ponsel dengan kecepatan hampir sama dengan ponsel yang diotaki chip standar Quick Charge 3+.
Berbicara soal chipset, teknologi ini akan tersedia pertama kali di chip Snapdragon 765 dan Snapdragon 765G yang nantinya akan diikuti chip Snapdragon lainnya.
Tidak cuma itu, Quick Charge 3+ akan mendukung pengisi daya dengan kabel maupun tanpa kabel.
Terkini Lainnya
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- 50 Istilah Asing Teknologi dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada Galat dan Diska Lepas
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Begini Cara Grup Video Call 8 Orang Sekaligus di WhatsApp
- Akses ke Layanan Google Melonjak Selama Wabah Covid-19
- Rawan Diretas, Twitter Akhirnya Matikan Fitur SMS
- Pesan Berantai di WhatsApp Turun 70 Persen Setelah Dibatasi
- Samsung Luncurkan Ponsel Android Go Galaxy J2 Core 2020