cpu-data.info

- Pandemi Covid-19 membuat pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan melarang masyarkat untuk keluar rumah.

Jelang Ramdhan dan Idul Fitri tahun ini, pemerintah kemudian melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.

Kebijakan ini menjadi salah satu alasan XL Axiata untuk fokus meningkatkan kapasitas layanan datanya di area pemukiman.

Kendati demikian, menurut Plt Chief Techology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, pihaknya masih tetap akan melakukan optimasi jaringan di jalur mudik meski tidak seperti tahun lalu.

"Optimasi jaringan di jalur mudik tetap kami lakukan meski tidak sebanyak tahun lalu. Sekarang peningkatan kapasitas kami pindahkan ke area residensial agar warga yang tidak bisa mudik," tutur I Gede dalam konferensi pers yang digelar secara online, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: XL Axiata Prediksi Trafik Data Naik 20 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Ia juga mengatakan bahwa setiap masa mudik, XL Axiata menerapkan melakukan optimasi jaringan dan layanan data ke daerah yang sering dipenuhi pemudik, dan mengurangi layanan data di Jakarta.

Namun, karena Ramadhan tahun ini berbeda, maka XL akan lebih memprioritaskan wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Kami prioritaskan berdasarkan data analitik, kenapa saya bilang Jakarta, karena sumber pemudik yang paling besar itu dari Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, BSD dll," tutur I Gede.

Meskipun demikian, XL juga tetap memperkuat layanannya di jalur mudik, salah satunya memperkuat layanan di wilayah rest area yang tersedia. 

Selain itu, XL Axiata juga memprediksi akan adanya peningkatan penggunaan layanan data pada saat Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

Layanan data diperkirakan akan meningkat sekitar 15 persen hingga 20 persen dibanding hari normal.

Sementara panggilan telepon diprediksi akan meningkat sekitar 5 persen. Sementara, layanan SMS diperkirakan trafiknya akan tetap stabil.

Baca juga: Blokir Ponsel BM Dimulai, Telkomsel dan XL Punya Fitur Cek Status IMEI

Ia juga mengatakan, kenaikan trafik layanan data ini dipicu oleh sejumlah aplikasi streaming video, game online, dan media sosial.

Aplikasi video conference yang kian populer di tengah pandemi Covid-19 seperti Skype, Google Duo, hingga Zoom juga turut menyumbang pada kenaikan trafik layanan data tersebut.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihak XL Axiata akan memperkuat jaringan melalui penambahan kapasitas di sekitar 4.000 site yang ditentukan.