cpu-data.info

- YouTube meluncurkan tools untuk membuat video promosi atau iklan pendek, yang ditujukan untuk pemilik usaha kecil menengah atau UMKM.

Tools yang dinamakan YouTube Video Builder itu hadir untuk mempermudah para pengusaha bisnis kecil menengah, membuat dan mengkreasikan video berdurasi pendek. Video itu bisa dipakai untuk mempromosikan produk mereka melalui kanal YouTube.

YouTube meluncurkan tools ini guna membantu pemilik usaha kecil menengah memperbaiki keuangan bisnis mereka, di tengah pandemi Covid-19 yang memengaruhi kinerja penjualan.

Baca juga: YouTube Bakal Permudah Pengguna Mencari Bagian Video

"Video Builder dapat membantu pemilik bisnis dari segala segmen yang membutuhkan video promosi secara cepat, terutama di saat seperti ini banyak bisnis yang memerlukan hal itu untuk memperkenalkan produknya kepada pelanggan," kata Ali Miller, Direktur Manajemen Produk Iklan YouTube.

Untuk menggunakan tools tersebut, pemilik usaha hanya cukup memiliki
akun Google untuk mengakses layanan, seperti Gmail dan YouTube. Jika tidak memiliki akun Google, pemilik bisnis bisa menghubungkan e-mail non-Google mereka dengan akun Google.

Cara penggunaan tools ini juga mudah, untuk versi beta dari Video Builder,
pengguna dapat membuat animasi statis dari bisnis mereka, yang mencakup gambar,
teks, foto, dan dipadukan dengan musik yang dapat diambil langsung dari YouTube.

Pengguna bisa memilih video berdurasi 6 atau 15 detik, memilih berbagai template dengan tema atau konsep promosi yang diinginkan, lalu dihiasi dengan warna dan font yang cocok dengan tema yang telah dipilih.

Video promosi yang dibuat kemudian bisa dipublikasikan melalui kanal YouTube mereka, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (15/4/2020). Video promosi itu juga dapat dibagikan ke platform media sosial lain, atau disematkan ke situs web.

Baca juga: YouTube Siapkan Pesaing TikTok

Jika ingin dipromosikan secara lebih luas, para pemilik usaha juga dapat mempromosikannya melalui iklan berbayar di Google.

YouTube mengklaim bahwa video yang dibuat dengan tool Video Builder ini bakal dioptimalkan, yang nantinya dapat dilihat oleh penonton YouTube dan juga terintegrasi dengan program Iklan Google.

Meski telah resmi dirilis, namun YouTube belum menjelaskan secara detail di negara mana saja tools video builder ini akan digulirkan.