Alasan Zoom Banyak Dipakai untuk Rapat hingga Kuliah dari Rumah
- Kebijakan work from home yang ramai digaungkan untuk mencegah penyebaran virus corona membuat popularitas Zoom meroket.
Aplikasi video conferencing ini banyak dipakai sebagai sarana tatap muka dari rumah untuk berbagai keperluan, mulai dari meeting antara rekan kerja, pembelajaran siswa sekolah, kuliah online, kelas yoga, atau sekadar melepas kangen dengan teman.
Baca juga: Awasi Anak Belajar di Rumah dengan Google Family Link
Sebenarnya ada banyak aplikasi serupa, tapi Zoom termasuk yang paling banyak dipakai semenjak WFH diterapkan di berbagai belahan dunia. Namanya sempat bertengger sebagai aplikasi gratis terpopuler di toko iOS App Store sejumlah negara, menurut App Annie.
Mengapa Zoom populer? Menurut keterangan yang dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (24/3/2020), Zoom dikenal andal dan jarang down. "Kegunaan dan keandalan Zoom adalah penyebab di balik angka adopsinya yang sangat tinggi," ujar CFO Zoom Kelly Steckelberg.
Aplikasi ini juga menghasilkan latency yang rendah sehingga relatif tak terganggu dengan jeda pembicaraan, serta bisa mempertahankan kualitas video dan audio meski koneksi internet tidak stabil.
Berbeda dari aplikasi lain seperti FaceTime yang hanya ada di perangkat Apple, Zoom pun tersedia di Android dan PC. Pengguna bisa saling nimbrung dalam ruang obrolan yang sama meskipun menggunakan perangkat berbeda.
Baca juga: Mengatur Waktu saat Kerja dari Rumah Lewat Aplikasi Toggl
Zoom bisa digunakan dengan gratis, tapi durasi video conferencing dibatasi hanya 40 menit dan jumlah partisipan satu sesi maksimal 100 orang. Ada sejumlah paket berbayar berisi fitur-fitur tambahan yang ditawarkan di situsnya.
Salah satu fitur populer dari Zoom adalah kemampuan mengunggah gambar atau video untuk dijadikan latar belakang ketika melakukan conferencing. Fitur ini demikian populernya sehingga ditiru oleh Microsoft dalam layanan Teams besutannya pada pekan lalu.
Baca juga: Kerja dari Rumah, Begini Cara Video Call Berempat Pakai WhatsApp
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Gojek Dapat Pendanaan Rp 20 Triliun untuk Bersaing dengan Grab
- Netflix dan YouTube Kompak Turunkan Kualitas Video di Eropa
- Aplikasi Waze Tampilkan Info Lokasi RS Rujukan Penanganan Covid-19
- Pengiriman Smartphone Global Alami Penurunan Terbesar Sepanjang Sejarah
- Game FPS "Doom: Eternal" Resmi Dirilis