Apple Store di Luar China Tutup hingga Waktu yang Belum Ditentukan

- Pekan lalu, Apple mengumumkan bahwa pihaknya bakal menutup seluruh toko ritelnya (Apple Store) yang berada di luar wilayah China hingga 27 Maret mendatang.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) yang telah mewabah ke beberapa penjuru dunia.
Kini, perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat (AS), itu memperbarui kebijakan tersebut dan mengonfirmasi bahwa seluruh Apple Store di luar wilayah "Negeri Tirai Bambu" bakal tetap tutup hingga waktu yang belum ditentukan.
"Toko ritel kami ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut," ujar pihak Apple dalam pengumuman resmi di situs Apple.com.
Baca juga: Seorang Karyawan Apple di AS Positif Covid-19
Meski tidak disebutkan, konon keputusan ini ada hubungannya dengan peraturan yang berlaku di beberapa daerah setempat yang memang melarang seluruh toko ritel untuk beroperasi.
Hal itu tak lain dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.
Di wilayah pesisir San Francisco, AS, misalnya, seluruh toko ritel memang dilarang untuk buka hingga 7 April mendatang. Sehingga, toko Apple di kawasan tersebut tidak akan bisa beroperasi sebelum tanggal yang ditentukan.
Namun, menurut kabar yang tersiar, Apple bakal membuka kembali gerai fisik mereka setelah tanggal 27 Maret secara bertahap, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Apple Terangkan Cara Tepat untuk Membersihkan iPhone dari Kuman
Jika benar, maka Apple agaknya bakal mengikuti kebijakan yang sempat mereka terapkan di China. Diketahui, seluruh Apple Store di China (42 gerai) sempat ditutup selama kurang lebih satu bulan (sejak Februari hingga Maret) gara-gara Covid-19.
Kini, ke-42 gerai tersebut sudah beroperasi kembali seperti sedia kala, mengingat jumlah kasus corona di negara tersebut juga disebut terus menurun.
Kendati toko fisik Apple di luar China tutup, calon pembeli bisa langsung meminang aneka produk bikinan Apple dari rumah mereka masing-masing secara online di situs Apple.com, alih-alih datang langsung ke toko.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Oppo Reno3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 5,2 Juta
- Bocoran Kode di iOS 14 Ungkap Keberadaan iPhone 9 Plus
- TikTok Batasi Konten dari Pengguna yang Berpenampilan Buruk
- Internet IndiHome Dilaporkan Bermasalah di Jakarta Barat dan Utara
- Marak di Wabah Corona, Begini Cara Kerja Termometer Tembak untuk Cek Suhu Tubuh