Virus Corona Bikin Steam Pecahkan Rekor Baru
- Bulan lalu, platform distribusi game besutan Valve, Steam, baru saja mencatat rekor jumlah pengguna (users) yang online secara bersamaan (concurrent). Kala itu, pengguna yang online berbarengan menembus angka 18,8 juta.
Selang satu bulan, Valve kembali memecahkan rekor tersebut. Kini jumlah pengguna yang main bersama di Steam menembus angka 20 juta pemain.
Melonjaknya jumlah pemain tersebut, menurut Valve, kemungkinan disebabkan oleh persebaran virus corona yang semakin meluas.
Para pemain memilih untuk mengurung diri di rumah masing-masing dan bermain game favorit mereka melalui Steam.
"Steam mencatatkan rekor jumlah pemain yang online sebanyak 20 juta pemain, dengan 6,2 juta di antaranya bermain game bersama-sama. Tampaknya banyak orang yang memilih berdiam diri di rumah karena adanya corona," tulis Steam melalui akun Twitternya.
Capaian jumlah pemain ini terjadi pada Minggu, (15/3/2020). Meski demikian, pemain yang benar-benar bermain game secara bersamaan (in-game) berjumlah 6,2 juta. Angka ini meningkat sekitar 200.000 pemain dibanding bulan lalu.
Baca juga: Game-game Electronic Arts Bakal BIsa Dimainkan di Steam
Adapun game yang paling ramai dimainkan oleh pengguna Steam adalah Counter-Strike: Global Offensive dengan 1 juta pengguna yang online di game tersebut secara bersamaan.
Beberapa game lainnya yang digandrungi seperti DOTA 2 dimainkan oleh 700.000 orang berbarengan, Rainbow Six Siege oleh 196.000 orang, Grand Theft Auto V oleh 173.000 orang, hingga Path of Exile oleh 115.000.
Sayangnya, angka pengguna yang bermain game secara bersamaan di platform Steam, secara keseluruhan, belum bisa mengalahkan rekor in-game users pada Januari 2018 silam yang tercatat di angka 7.188.164 pemain.
Dirangkum KompasTekno dari Kotaku, Selasa (17/3/2020), tidak menutup kemungkinan angka ini akan terus bertambah, mengingat sejumlah negara pun mengimbau masyarakatnya agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Baca juga: Dua Game Horor Indonesia Siap Meluncur di Steam
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Nokia C2 Resmi, Ponsel Murah dengan OS Android Go
- Samsung Diam-diam Perkenalkan Galaxy A11
- Vivo V19 Sematkan Kamera Depan "Punch Hole" Terkecil, Ini Gunanya
- Telkomsel Antisipasi Lonjakan Trafik karena Corona
- Apple Tutup Semua Apple Store di Luar China