iPad Jadi Barang Langka di China akibat Virus Corona

- Akibat dampak dari penyebaran virus corona, stok peranti iPad di China dikabarkan hampir habis.
Alasan minimnya stok tersebut dilatarbelakangi oleh maraknya orangtua di China yang membeli iPad, untuk mendukung aktivitas belajar putra-putri mereka di rumah, setelah sekolah ditutup dan kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah.
Laporan Nikkei Asian Review menyebut bahwa minimnya stok iPad juga disebabkan oleh terkendalanya produksi, akibat banyak pabrik pemasok komponen iPad yang tutup, sehingga pemasok komponen iPad kesulitan memenuhi permintaan produksi.
Baca juga: Pabrik Perakit iPhone di China Kembali Beroperasi
"Kemungkinan nanti kebutuhan iPad akan melonjak lebih tinggi ketika beberapa sekolah di China meminta siswanya untuk melakukan kursus secara online," kata sumber yang dekat dengan permasalahan ini.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa kurangnya stok iPad paling dirasakan dalam empat minggu belakangan ini, terutama untuk varian dengan harga murah.
Toko online Apple di China memberi informasi, apabila ingin membeli iPad 10,2 inci, konsumen harus menunggu hingga tiga sampai empat minggu ke depan.
Sementara bagi yang ingin mememesan lini iPad Pro 12,9 inci, unit tersebut baru akan tersedia sekitar dua minggu ke depan.
Baca juga: iPad Masuk Jajaran Gadget Terbaik Satu Dekade Terakhir
Dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Minggu (15/3/2020), tingginya angka pemesanan juga membuat produksi lini iPad diprediksi mengalami peningkatan hingga 20 persen di paruh pertama tahun ini.
Beberapa sekolah di kota Wuhan yang telah ditutup, menerapkan siswanya untuk melakukan aktivitas belajar secara online, dengan menggunakan aplikasi buatan Alibaba bernama DingTalk.
Setidaknya tercatat ada 50 juta siswa di kota Wuhan yang kini telah melakukan kegiatan belajar secara online dengan menggunakan aplikasi tersebut.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- "Pokemon Go" Bisa Dimainkan Tanpa Perlu ke Luar Rumah?
- Dicoding Gelar Pelatihan Pemrograman Android Gratis
- Samsung Galaxy A51 Versi RAM 8 GB Dijual di Indonesia 16 Maret, Harganya?
- Seorang Karyawan Google di India Positif Covid-19
- Antisipasi Corona, Semua Karyawan Twitter Wajib Kerja dari Rumah