cpu-data.info

- Siapa sangka orang terkaya ketiga di dunia versi Forbes, Warren Buffett, ternyata masih menggunakan ponsel lipat (flip) lawas selama bertahun-tahun?

Kini, di usianya yang menginjak 89 tahun, Buffett akhirnya kepincut untuk pakai smartphone teranyar besutan Apple, iPhone 11, menggantikan ponsel lipat jadulnya yang disebut bermerek Samsung (SCH-U320) seharga 20 dollar AS (Rp 278.000).

Hal ini ia paparkan dalam sebuah wawancara yang disiarkan CNBC awal pekan ini.

"Ponsel lipat saya hilang (diganti) selamanya. Nomor teleponnya (juga) sudah berubah," ujar Warren sebagaimana dikutip KompasTekno dari CNBC, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Resmi, Ini Daftar Harga iPhone 11, 11 Pro, dan 11 Pro Max di Indonesia

Alih-alih membelinya di toko, Buffett mengaku bahwa ia justru menggunakan salah satu iPhone yang diberikan sebagai hadiah oleh sejumlah kerabatnya, termasuk CEO Apple, Tim Cook.

Sewaktu Buffett masih menggunakan ponsel lipat, Cook sendiri sebenarnya sudah meyakinkan pria kelahiran 1930 itu selama bertahun-tahun untuk beralih ke iPhone. Bahkan, ia rela untuk langsung datang ke tempat Buffet untuk sekadar membantunya mengenal iPhone. 

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya secara pribadi akan pergi ke Omaha dan berperan sebagai tech support (iPhone) untuknya," ujar Cook dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada 2018.

Lantas, apa yang akan Buffet lakukan dengan iPhone baru ini?

"Saya tidak menggunakan semua fitur (iPhone 11) seperti kebanyakan orang, saya menggunakannya layaknya sebagai sebuah telepon," ujar Buffett.

Baca juga: Ditanya Apakah Kaya Membuat Bahagia, Begini Jawaban Bill Gates

Meski begitu, ia mengaku pernah menggunakan produk Apple lainnya, seperti iPad, untuk mengecek harga saham dan sekadar melakukan riset di internet.

Warren Buffett tercatat memiliki kekayaan 86,2 miliar dollar AS (Rp 1.200 triliun). Saat ini menjabat sebagai Chairman dan CEO di perusahaan asuransi dan investasi yang bermarkas di Nebraska, AS, yakni Berkshire Hathaway.

Buffett sendiri, lewat Berkshire, punya sekitar 5,5 persen saham di Apple, atau setara dengan 245 juta lembar saham yang bernilai sekitar 72 miliar dollar AS.