Ponsel Gaming Black Shark 3 Meluncur Bulan Depan
- Vendor smartphone asal China, Black Shark, dikabarkan tengah bersiap untuk meluncurkan ponsel gaming Black Shark 3 dalam waktu dekat. Penerus dari Black Shark 2 ini akan dirilis pada awal bulan depan.
Kabar tersebut dikonfirmasi pihak Black Shark lewat sebuah poster yang diunggah di media sosial Weibo. Black Shark 3 dirilis pada 3 Maret mendatang.
Tidak banyak informasi yang diungkap Black Shark di dalam poster tersebut, selain dari tanggal peluncuran di bagian bawah poster. Bahkan sedikit penampakan Black Shark 3 juga tidak ditampilkan.
Namun, di ujung kiri atas poster, ada logo Black Shark yang disandingkan dengan logo perusahaan teknologi Tencent.
Menurut rumor, hal tersebut menandakan bahwa Black Shark bakal menggaet Tencent untuk mengoptimasi seluruh game bikinan pembuat Player Unknown's Battleground (PUBG) itu di Black Shark 3.
Baca juga: Review Black Shark 2 Pro Setelah 3 Bulan, Layakkah Dibeli?
Terlepas dari poster tersebut, Black Shark 3 sendiri kabarnya dibekali dengan sejumlah peningkatan dibanding Black Shark 2 yang meluncur Maret tahun lalu.
Salah satunya adalah chipset Snapdragon 865 dengan modem 5G Snapdragon X55 yang mendukung mode jaringan standalone (SA) hingga non-standalone (NSA).
Di sektor lainnya, Black Shark 3 juga ditenggarai bakal dipersenjatai dengan RAM jumbo mencapai 16 GB, berikut layar dengan resolusi 2K (QHD) yang memiliki refresh rate mencapai 120 Hz.
Ada pula teknologi pendingin Liquid Cooling 3.0 yang disebut bakal membantu ponsel untuk meredam panas berlebih ketika dipakai untuk bermain game.
Baca juga: Membandingkan ROG Phone II dan Black Shark 2 Pro, Siapa Lebih Baik?
Ponsel ini konon akan dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat hingga 65W, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Selasa (25/2/2020).
Perlu dicatat, spesifikasi yang disebutkan ini hanya sebatas rumor. Pihak Black Shark sendiri belum mengumbar detail spesifikasi lengkapnya. Kita tunggu saja.
Terkini Lainnya
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- Xiaomi Mi Note 10 Mulai Dijual di Indonesia Hari Ini
- Ponsel Lipat Huawei Mate XS Resmi Meluncur Tanpa Aplikasi Google
- Disebut Ketinggalan Zaman oleh Erick Thohir, Apa Kata Telkom?
- Banjir Hari Ini Bikin Susah Sinyal, Operator Seluler Siapkan Genset
- Ponsel "Layar Penuh" Vivo Apex 2020 Diperkenalkan Akhir Februari