Disebut Ketinggalan Zaman oleh Erick Thohir, Apa Kata Telkom?
JAKARTA, - Menteri BUMN Erick Thohir kerap menyindir PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) yang dianggapnya menerapkan model bisnis ketinggalan zaman.
Menanggapi hal tersebut, Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia Arif Prabowo mengatakan bahwa sindiran Erick merupakan motivasi bagi pihaknya untuk mempercepat transformasi ke arah bisnis berbasis digital.
Baca juga: Telkom soal Buka Blokir Netflix, Semoga dalam Waktu Dekat
"Bisnis Telkom memang akan mengarah ke sana (digital)," ujar Arif ketika ditemui KompasTekno di sela acara Press Conference Indohome 2020, Senin (24/2/2020).
"Karena kami berangkatnya dari telco company, kami akan menjadi digital telco company. Kami tidak meninggalkan connectivity dan tetap menuju ke arah digital company," imbuhnya.
Arif tak mengurai proses transformasi Telkom menjadi "digital telco" secara rinci lewat roadmap atau perencanaan lain.
Namun, dia mengatakan Telkom harus mematangkan bisnis yang sudah ada terlebih dahulu. Telkom sekarang sebenarnya sudah memiliki bisnis digital seperti big data, cloud, dan data center. Tapi Arif menilainya masih belum cukup.
Baca juga: Telkom Luncurkan Paket IndiHome Rp 199.000 untuk Kos-kosan
"Permasalahannya saat ini apa yang sudah kami miliki itu harus kami percepat. Apakah cukup sampai situ? Kami harus merambah sektor-sektor lain," kata Arif.
Sebelumnya, Menteri Erick turut menyoroti pendapatan Telkom yang justru lebih banyak disumbang oleh anak usahanya, Telkomsel, dengan kontribusi mencapai 70 persen.
Dia menyayangkan Telkom yang merupakan BUMN besar tapi kurang berinovasi menggenjot pendapatan dari segmen lain, seperti cloud yang banyak digarap oleh perusahaan asing.
Erick mengatakan bahwa sindiran-sindiran yang dilontarkannya bukan bermaksud mendiskreditkan Telkom, melainkan memacu perusahaan tersebut agar bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
"Saya memacu untuk inovasi dan kalau bisa pas ada senggolan itu, bisa mempercepat mengubah bisnis dari old ke new,” tutur Erick di Gedung DPR RI, Jakarta, pekan lalu.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Banjir Hari Ini Bikin Susah Sinyal, Operator Seluler Siapkan Genset
- Gambar Poster Ungkap Vivo V19 Segera Masuk Indonesia
- Pantau Banjir Jakarta Selasa Pagi dari 6 Akun Twitter Ini
- Realme X50 Pro 5G Resmi Meluncur, Ini Harganya
- Pantau Banjir di Jakarta dan Sekitarnya Lewat Situs Petabencana.id