Review Black Shark 2 Pro Setelah 3 Bulan, Layakkah Dibeli?

- Vendor smartphone asal China, Black Shark, resmi merilis ponsel gaming Black Shark 2 Pro di Indonesia sekitar akhir Oktober 2019 lalu.
Ponsel tersebut dibekali dengan sejumlah fitur mumpuni untuk memaksimalkan pengalaman bermain game di perangkat mobile, salah satunya adalah kehadiran chipset Snapdragon 855 Plus.
KompasTekno berkesempatan untuk menggunakan ponsel gaming Black Shark 2 Pro selama tiga bulan. Ponsel ini kami gunakan untuk berbagai penggunaan, seperti bermain game, memotret, media sosial, dll.
Lantas, bagaimana performanya setelah tiga bulan pemakaian?
Bobot ringan bikin nyaman
Karena merupakan ponsel gaming, Black Shark 2 Pro dihiasi dengan beragam lampu RGB. Lampu tersebut terletak di bagian sisi serta punggung perangkat dan warnanya bisa disesuaikan melalui menu pengaturan.
Bobot ponsel ini cukup ringan yakni seberat 205 gram. Bobot ini lebih ringan ketimbang Asus ROG Phone 2 seberat 240 gram.
Hal ini membuat bermain game dalam durasi yang cukup lama terasa nyaman karena tangan tidak terlampau pegal ketika memegang perangkat.

Kendati belum dibekali dengan refresh rate 120 Hz seperti ponsel gaming pada umumnya, layar Black Shark 2 Pro (60 Hz) masih nikmat untuk dipandang.
Apalagi ponsel ini sudah mendukung teknologi HDR 10 yang mampu menampilkan gambar dengan tingkat pencahayaan mumpuni.
Ponsel tersebut juga sudah ditanamkan dengan pemindai sidik jari yang tertanam di bawah layar. Fitur biometrik ini terbilang cukup gesit untuk membuka layar ponsel yang sedang terkunci.
Baca juga: Xiaomi Rilis Ponsel Gaming Black Shark 2 dan 2 Pro Versi Baru di Indonesia, Harganya?
Mampu jalankan semua game
System-on-Chip (SoC) Qualcomm Snapdragon 855 Plus yang dibenamkan dalam ponsel ini mampu memainkan semua game yang dipasang dengan kualitas grafis "rata kanan".
Ada sederet game yang KompasTekno mainkan pada ponsel ini yakni PUBG Mobile, Call of Duty: Mobile, Free Fire, Mobile Legends, Honkai Impact 3, Asphalt 9, hingga Black Desert Mobile.
Terkini Lainnya
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Telkomsel Boyong Game "Rise of Nowlin" ke Indonesia
- Main Ponsel Saat Hujan Bisa Tersambar Petir, Benarkah?
- Fitur Baru Twitter Permudah Pengguna Bikin Thread
- 5 Tahun Vivo di Indonesia, Apa Rencana pada 2020?
- Google Hapus Ratusan Aplikasi Nakal dari Play Store