Rilis AirPods Murah Apple Molor karena Virus Corona?

- Pekan lalu, Apple disebut tengah mempersiapkan earphone wireless terbarunya, yaitu AirPods Pro Lite yang akan diluncurkan pada kuartal II-2020.
Namun menurut laporan terkini,produksi AirPods Pro Lite terkendala masalah produksi.
“Produksi AirPods Pro Lite versi entry-level, sepertinya tidak akan dimulai pada kuartal kedua seperti yang direncanakan semula” bunyi laporan tersebut sebagaimana dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Sabtu (22/2/2020).
Meski demikian, laporan tersebut tidak menjelaskan secara detail apa alasan di balik terhambatnya proses produksi AirPods Pro Lite.
Baca juga: 2.000 iPhone Dibagikan ke Penumpang Kapal Diamond Princess akibat Corona
Penundaan ini dihubung-hubungkan dengan merebaknya wabah virus corona beberapa waktu terakhir, yang membuat pabrik pemasok komponen Apple, Foxconn yang berada di China terpaksa menghentikan produksinya.
Pihak Apple belum memberi keterangan secara resmi, terkait penundaan peluncuran AirPods Pro Lite berikut penyebabnya.
AirPods Pro Lite dikatakan menjadi earphone wireless Apple murah. Rumor yang beredar menyebut hal itu bisa dicapai dengan menghapus fitur active noise cancelling (ANC) dan tidak menyertakan wadah yang sekaligus berfungsi sebagai charger wireless.
Terkait wabah virus corona, sejak awal Februari 2020, Apple telah menutup seluruh toko fisiknya di China. Meski toko fisiknya ditutup, Apple menyebut bahwa hal itu tidak memengaruhi penjualan produknya melalui jalur online.
Baca juga: Bocah 7 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit karena Menelan AirPods
Wabah virus corona ini tak hanya berdampak pada produksi AirPods Pro Lite, namun juga diprediksi mengancam distribusi iPhone 9, akibat hambatan pasokan. Bahkan peluncurannya pun diprediksi bakal diundur hingga Maret mendatang.
Selain itu, pendapatan Apple pada kuartal Maret mendatang juga diprediksi tidak akan mencapai jumlah yang diperkirakan sebelumnya, yaitu sebesar 63 miliar dollar AS (Rp 861 triliun).
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Sony Buka Tempat Main PS Gratis Pertama di Indonesia
- Ini Spesifikasi PC untuk Main "DreadOut 2"
- Game Horor DreadOut 2 Resmi Dirilis
- Twitter Uji Coba Tandai Kicauan Hoaks
- Android 11 Sudah Bisa Dicoba, Apa Saja Fiturnya?