Kamera Mi 10 Pro Sabet Skor Tertinggi Versi DxOMark

- Xiaomi memperkenalkan dua flagship terbarunya, Mi 10 dan Mi 10 Pro pada Kamis (13/2/2020). Smartphone ini mengunggulkan sektor kamera yang salah satunya beresolusi 108 megapiksel.
Khusus untuk versi Pro, kamera utama itu ditemani kamera ultrawide 16 MP, kamera telefoto 12 MP (2x otpical zoom), dan kamera depth sensor.
Dengan kemampuan hardware tersebut, kamera Mi 10 Pro mendapat skor tertinggi di situs benchmarking kamera DxOMark.
Mi 10 Pro menduduki posisi pertama dengan total skor kamera 124 dan audio 76. Beberapa smartphone papan atas pun dilangkahi.
Seperti Huawei Mate 30 Pro 5G, Honor V30 Pro, Mate V30 Pro, Xiaomi Mi CC9 Pro Premium, hingga iPhone 11 Pro Max. DxOMArk menggganjar hasil tes foto Mi 10 Pro dengan total skor 124 sementara untuk video 104.
Menurut DxOMark, hasil foto Mi 10 Pro mirip dengan CC9 Pro Premium Edition yang konon adalah versi China dari Mi Note 10 Pro.
Namun, hasil Mi 10 Pro lebih baik berkat chipset Snapdragon 865, terutama untuk proses rendering tekstur, foto di kondisi minim cahaya, dan ketajaman sudut.

Selain itu, Xiaomi juga meningkatkan dynamic range yang bisa meminimalisir foto backlit. Xiaomi juga meningkatkan kualitas HDR, sehingga hasil foto di luar ruangan dengan kondisi cahaya yang cukup akan terlihat baik.
Baca juga: Temuan Ini Ungkap Xiaomi Mi 10 Bakal Masuk Indonesia
Autofokus Mi 10 Pro juga dinilai konsisten dan akurat. Namun sedikit catatan, saat melakukan pengujian, DxOMark mengaku beberapa kali mengalami kesalahan fokus yang terlihat pada obyek wajah. Titik fokus kadangkala berada di belakang wajah ke latar belakang.
"Ini adalah sedikit kelemahan dari Xiaomi yang memiliki sensor beresolusi besar, karena kedalaman bidangnya yang lebih sempit membuat kesalahan fokus lebih terlihat dibanding perangkat pesaing dengan sensor yang lebih kecil," tulis DxOMark.
Autofokus yang mendapat poin plus di Mi 10 Pro juga membuat hasil perekaman video menjadi lebih baik. Apalagi dengan adanya fitur stabilitator yang membuat hasil perekaman video menjadi lebih mulus dan mereduksi goncangan.
Baca juga: Xiaomi Resmi Umumkan Mi 10 dan Mi 10 Pro, Ini Harganya
Agaknya, DxOMark lebih fokus pada pengujian kamera belakang saja karena hasil foto selfie tidak dikulik lebih dalam. Hasil tes DxOMark di Mi 10 Pro bisa dilihat sepenuhnya di situs berikut.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Oppo A31 di Indonesia
- 19 Februari, Xiaomi Boyong Mi Note 10 ke Indonesia
- Samsung S20 Ultra Jadi Kamera "Live Streaming" Galaxy Unpacked
- Temuan Ini Ungkap Xiaomi Mi 10 Bakal Masuk Indonesia
- Motivasi Pakai Aplikasi "Online Dating", dari Cari Teman Hidup hingga Iseng