Virus Corona Ganggu Produksi iPhone 9 dan AirPods

- Perhatian dunia tengah tertuju pada China. Persebaran virus corona yang semakin meluas kini mulai berdampak pada sektor industri dan bisnis.
Apple pun kini mulai merasakan dampak virus tersebut. Wabah virus corona membuat produksi sejumlah perangkat Apple terganggu.
Hal tersebut disebabkan persebaran virus yang sudah sampai ke wilayah Provinsi Hubei, China. Ada sekitar 100 orang yang terjangkit virus corona di sana.
Wilayah ini berdekatan dengan Provinsi Henan dan Provinsi Guangdong di mana Apple memiliki sejumlah fasilitas produksi yang besar di kedua wilayah tesebut.
Menurut seorang sumber terdekat, hal inilah yang membuat produksi iPhone 9 terganggu. Apalagi pemerintah China telah mengeluarkan perintah agar masyarakat tetap berada di dalam rumah.
Alhasil sejumlah pabrik pun harus ditutup sementara demi meminimalisasi persebaran dari virus corona ini.
Baca juga: Pabrik Foxconn dan Samsung Ditutup Sementara akibat Virus Corona
Beberapa pabrik yang ditutup karena wabah corona ini termasuk Foxconn dan Samsung yang berada di wilayah Kota Suzhou yang terletak di sebelah barat Shanghai.
Dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (29/1/2020), tak hanya iPhone 9, sumber tersebut juga mengatakan bahwa produksi AirPods juga turut terganggu.
Kendati demikian ia tak menyebutkan seberapa besar potensi kerugian Apple jika produksi kedua perangkat mengalami keterlambatan. Apple sendiri memiliki setidaknya 10.000 pegawai di China.
Baca juga: Dua Kompetisi Game Ditunda Gara-gara Wabah Virus Corona
Apple juga disinyalir akan meluncurkan produk barunya dalam waktu dekat. Apple disebut akan memulai produksi secara massal iPhone 9 pada Februari dan menjual perangkat ini pada Maret mendatang.
Pihak Apple pun belum memberi keterangan lebih lanjut terkait hal ini. Analis pun mengungkapkan bahwa jika rantai pasokan Apple terganggu oleh virus ini, maka hal ini akan menimbulkan kekhawatiran bagi investor.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis