Hati-hati Terima SMS Berisi "Link" Chat-V

- Modus serangan digital melalui SMS kembali marak. Kini, SAFEnet menerima sejumlah laporan terkait kemungkinan serangan digital via SMS berisi tautan tertentu yang dijuluki "Chat-V".
Aneka aduan yang diterima oleh organisasi pembela hak-hak pengguna di internet ini sudah diterima sejak Oktober 2019 lalu.
Sejatinya, serangan digital Chat-V mengandalkan sebuah tautan yang dikirim melalui SMS dari nomor tidak dikenal. Tautan biasanya berasal dari domain "chat-v.com", "michat.sg", "vchat.im", dan sebagainya.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Spam SMS Chat-V yang Berbahaya
Nah, untuk mengelabui pengguna, pelaku biasanya menyapa korban dengan nama aslinya diikuti dengan kalimat ajakan menarik untuk memasang sebuah aplikasi percakapan. Ilustrasinya bisa disimak di gambar berikut.
Baca juga: Pelajaran dari Pencurian SIM Card Indosat Ilham Bintang, Jangan Andalkan SMS

Korban yang tertipu kemungkinan bakal meng-klik tautan berbahaya itu, bisa jadi dengan dalih penasaran.
Jika tautan diklik, maka pengguna bakal dialihkan ke toko aplikasi untuk mengunduh aplikasi percakapan populer Mi Chat, yang terlihat tidak mencurigakan. Namun, jangan tertipu, karena itu hanya kedok saja.
Sebab, tautan tersebut secara otomatis bakal memasang 5 aplikasi Android (APK) berbahaya yang bisa mengakses ponsel pengguna, salah satunya adalah "base.apk".
Menurut firma keamanan Symantec, base.apk ini sangat berbahaya dan dianggap sebagai jenis aplikasi AppRisk.Generisk (Android.Generisk).
Jenis aplikasi demikian sejatinya bisa menimbulkan risiko pada privasi, keamanan, atau gangguan stabilitas pada perangkat Android yang digunakan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari SAFEnet, Rabu (29/1/2020).
Baca juga: Akun Twitter CEO Twitter Dibajak Pakai SMS
Lebih lanjut, aplikasi tersebut ternyata memanfaatkan perintah (command) sistem operasi (OS) berbasis Linux "su". Perintah "su" ini biasanya digunakan untuk mengubah akses pengguna ketiga baru login atau masuk ke dalam aplikasi.
Artinya, pelaku bisa mencuri data-data pengguna yang tersimpan di dalam ponsel, lantaran pengguna lain diizinkan mengakses ponsel tersebut.
Pengguna yang menerima SMS macam Chat-V ini disarankan agar tidak mudah percaya dengan beragam tautan yang menyertai sebuah SMS, apalagi dari nomor yang tidak dikenal.
Tapi jika kadung meng-kliknya, ada baiknya pengguna melakukan factory reset ponsel yang dipakai untuk menghindari potensi dari bahaya kebocoran data.
Terkini Lainnya
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya