Kasus Ilham Bintang, Kominfo: Indosat Tak Ikuti SOP

- Kasus pembobolan rekening bank melalui nomor ponsel yang menimpa wartawan senior Ilham Bintang mendapat perhatian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Modus pembobolan rekening ini dilakukan lewat "pembajakan" kartu Subscriber Identity Module (SIM) Indosat milik Ilham Bintang.
Pelaku tersebut mengaku sebagai Ilham Bintang dan datang ke sebuah gerai Indosat. Di gerai tersebut itulah pelaku kemudian mengambil alih nomor ponsel milik Ilham Bintang.
Atas kejadian ini, pihak Kementerian Kominfo mengaku telah melakukan pemanggilan kepada Indosat. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo RI, Ferdinandus Setu.
"Kemarin kami sudah rapat dan sudah memanggil Indosat, hasilnya bahwa ada SOP (standar operasional prosedur) yang terlewatkan," ujar Ferdinandus.
Baca juga: Ilham Bintang Ceritakan Bagaimana Kartu SIM-nya Ditukar hingga Rekening Dibobol
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Nando ini juga mengatakan bahwa ada sejumlah prosedur yang tidak dilakukan oleh pihak Indosat, ketika pengguna ingin melakukan pergantian kartu.
"Ada beberapa tahapan yang saat ditanyakan kepada orang yang ingin mengganti kartu itu tidak dilakukan," lanjutnya.
Ketika disinggung soal sanksi untuk operator, Kominfo pun mengatakan masih mendalami pihak-pihak yang terkait dengan kasus ini dan belum memastikan sanksi apa yang nantinya akan diberikan.
"Yang jelas operator itu di bawah Kominfo, artinya teguran-teguran itu pasti akan kami lakukan," kata Ferdinandus kepada KompasTekno di Studio Orange KompasTV, Selasa (21/1/2020).
Kominfo pun juga mengaku bahwa pihaknya akan memberikan dukungan apabila Polda Metro Jaya ingin meminta keterangan dari ahli.
Baca juga: Ilham Bintang Laporkan Kasus Pembobolan Rekeningnya ke Polisi
"Tapi, sekarang sudah masuk kasus hukum. Artinya, kami akan membantu jika Polda Metro membutuhkan keterangan dari ahli. Pasti kami dukung kasus ini untuk diungkap, yang artinya dalam sebatas pendampingan," pungkas Ferdinandus.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis