cpu-data.info

- Memasuki dasawarsa baru, Qualcomm dan Samsung tetap berkompetisi dalam menghadirkan System-on-Chip (SoC) terdepan.

Qualcomm Snapdragon 765G dan Samsung Exynos 980 merupakan dua SoC dengan kemampuan 5G yang menjadi senjata andalan masing-masing pabrikan di segmen menengah.

Keduanya pun sudah hadir lewat produk ponsel. Snapdragon 765G, misalnya, hadir di Oppo Reno 3 Pro, sementara Exynos 980 muncul di Vivo X30. Dua ponsel ini telah mendukung jaringan 5G.

Baca juga: Qualcomm Resmikan Snapdragon 865 dan 765 dengan Dukungan 5G

Jadi bagaimana performa di antara keduanya? Manakah yang paling powerful? Situs Gizmochina mencoba menemukan jawabannya lewat aplikasi benchmark AnTuTu.

Perbandingan kinerja

Baik Snapdragon 765G maupun Exynos 980 sama-sama dibekali dengan CPU octa-core, tapi dengan konfigurasi berbeda.

Snapdragon 765G membagi delapan inti ini terbagi menjadi 3 kelompok. Cluster pertama terdiri dari satu core Kryo 475 Prime 2,4 GHz. Bagian kedua memiliki satu inti Kryo 475 Prime Gold 2,2 GHz, lalu cluster ketiga berisi enam inti Kryo 475 Silver 1,8 GHz.

Disisi lain, kedelapan core CPU Exynos 980 terbagi menjadi 2 cluster. Kelompok pertama berisi dua inti Cortex-A77 2,2 GHz, lalu di cluster kedua ada enam inti Cortex-A55 1,8 GHz.

Baca juga: Chip Exynos 980 Meluncur dengan Modem 5G Terintegrasi

Dari segi pengolah grafis, Snapdragon 765G memiliki GPU Adreno 620, sedangkan Exynos 980 mengandalkan ARM Mali-G76 MP5.

Gizmochina Hasil skor AnTuTu pada Snapdragon 765G dan Exynos 980

Dihimpun KompasTekno dari GizmoChina, Senin, (06/01/2020), total skor AnTuTu antara Snapdragon 765G dan Exynos 980 ternyata bersaing ketat. 

Secara keseluruhan, Exynos 980 unggul tipis dengan 333.126 poin, sedangkan Snapdragon 765G mencetak 323.534 poin.

Baca juga: Samsung Umumkan Chip Exynos 990, untuk Galaxy S11?

Sebaliknya, dari segi pengolah grafis (GPU) Snapdragon 765G ternyata sedikit lebih kencang dengan skor 93.086 poin, dibandingkan dengan Exynos 980 yang sebesar 88.987 poin.

Dilihat dari skor di atas, secara umum, selisih kinerja kedua SoC ini tak sampai 10.000 poin atau kurang dari tiga persen sehingga seharusnya tidak akan terasa dalam penggunaan sehari-hari.