Konsol Langka Kolaborasi Nintendo dan Play Station Dilelang Tahun Depan
- Sebuah purwarupa konsol game langka hasil kolaborasi antara Nintendo dan Sony akan dilelang. Konsol bernama "Nintendo Play Station" ini akan dilelang tahun depan.
Konsol tersebut rencananya bakal dilepas oleh sang pemilik, Terry Diebold, melalui lembaga pelelangan asal AS, Heritage Auctions sekitar Februari 2020 mendatang. Konsol ini juga sempat dipamerkan pada 2015 lalu.
Nintendo Play Station adalah konsol prototipe lawas buah kerja sama Nintendo dan Sony pada era 1990-an. Karena sejatinya hanya purwarupa, konsol ini pun dibuat dalam jumlah yang terbatas.
Nintendo Play Station adalah konsol yang unik. Sebab, konsol ini diproduksi oleh Sony namun bisa memainkan game dari katrid Super Nintendo dan bisa juga memainkan game dari format CD.
Sayangnya, sekitar tahun 1991, konsol tersebut batal diproduksi lantaran Nintendo kadung melirik produsen elektronik ternama, Philips, untuk diajak bermitra.
Kendati begitu, Nintendo pun tak kunjung merilis perangkat hasil kolaborasinya dengan Philips.
Sementara Sony, akhirnya mengembangkan sendiri konsol game berformat CD dan merilis konsol ikonik PlayStation (tanpa spasi) di tahun 1994.
Baca juga: Begini Cara Menyalin Teks di PlayStation 4 Lewat Controller
Diebold telah memiliki konsol langka ini sejak sepuluh tahun lalu. Ia mendapatkan konsol tersebut melalui proses lelang dengan harga yang cukup murah, yakni 75 dollar AS atau sekitar Rp 1 juta.
Namun karena masalah ekonomi, Diebold memutuskan untuk merelakan perangkat langka tersebut.
Ia mengaku biaya yang dikeluarkan untuk memamerkan perangkat ini ke beragam tempat tak sebanding dengan pendapatan yang ia raup.
Baca juga: Daftar 25 Game PlayStation 1 Terbaik, Dijamin Bikin Kangen
Bahkan, ia menyebut kegiatan itu sama sekali tak menghasilkan keuntungan. Hal ini pun mendorong tekadnya untuk melelang perangkat tersebut.
"Saya telah berusaha berkeliling dengan membawa konsol ini dan tidak menghasilkan apapun. Setiap perjalanan yang kami lakukan, semuanya memakai biaya kami sendiri," kata Diebold.
Dikutip KompasTekno dari Kotaku, Jumat (20/12/2019), Diebold sebelumnya sempat menolak tawaran uang senilai 1,2 juta dollar AS (Rp 16,7 miliar) untuk melepas konsol langka tersebut.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2