cpu-data.info

JAKARTA, - Pada Rabu (11/12/2019) lalu, Asus memboyong lima laptop Zenbook terbarunya ke Indonesia.

Kelima laptop tersebut terdiri dari dua laptop layar ganda Zenbook Pro Duo (UX581) dan Zenbook Duo (UX481), serta Zenbook 13 (UX334), 14 (UX434), dan 15 (UX534).

Kelima laptop ini menjadi produk penutup bagi Asus di tahun 2019 di lini laptop, terutama untuk seri Zenbook. Lantas, bagaimana dengan rencana bisnis Asus di 2020?

Menurut Davina Larissa selaku Product Marketing Manager Asus Indonesia, pihaknya memastikan bahwa Asus akan lebih rajin untuk memboyong produk teranyar dari beragam lini seri bagi para konsumennya di Indonesia.

"Sudah pasti banyak (produk), setiap akhir tahun itu kami selalu ada produk baru," ujar Davina kepada KompasTekno di 2020 di sela-sela peluncuran Zenbook Pro Duo di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Asus Hadirkan Laptop Zenbook Layar Ganda di Indonesia

/Bill Clinten Davina Larissa, Product Marketing Manager Asus Indonesia.

Ia pun memastikan bahwa setiap bulan, Asus akan merilis produk baru yang berbeda-beda.

"Tahun depan pasti kami punya produk ROG baru, setiap bulan kami bisa bilang kami ada produk baru, hanya berbeda tipe saja," imbuhnya.

Meski demikian, Ia tidak menyebutkan secara spesifik produk atau lini laptop apa saja yang akan hadir di 2020 mendatang selain produk ROG tadi.

Namun, produk yang dihadirkan Asus kemungkinan akan terpengaruh oleh tren laptop yang ada saat ini dan akan berlanjut hingga tahun depan.

Asus memprediksi sampai tahun depan, laptop dengan spesifikasi mumpuni namun mengusung dimensi tipis dengan bobot yang seringan mungkin masih akan menjadi tren.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Asus ROG Phone II di Indonesia

"Laptop itu (di 2020) semua pasti rebutan inovasi, semua rebutan tipis, semua rebutan ringan, itu sudah pasti," jelas Davina.

Kelima laptop Zenbook yang diluncurkan Asus di bulan Desember ini pun mengusung spesifikasi yang terbilang cukup mumpuni, meski punya desain yang tipis dan bobot yang ringan.

Seluruh laptop tersebut dibekali dengan layar sekunder bernama "ScreenPad" dan dipersenjatai dengan prosesor Intel generasi ke-10, berikut mengusung dimensi ketebalan yang tak lebih dari 3 cm dan bobot yang tak lebih dari 3 kg.