Ini Spesifikasi Komputer IBM ZR1 Rp 66 Miliar yang Dilirik BPRD DKI
- Untuk mempermudah pemetaan pajak daerah berikut potensinya, Pemprov DKI Jakarta, melalui Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD), berencana meminang satu set komputer, lengkap dengan perangkat dan biaya perawatannya.
Total anggaran yang disiapkan untuk satu set komputer dan biaya perawatannya itu mencapai Rp 128,9 miliar.
Di dalam anggaran yang tercanang di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta itu, tertera pembelian perangkat satu unit komputer mainframe dengan merek spesifik.
Merek yang dimaksud adalah IBM bertipe ZR1 dari seri z14 (tipe mesin 3907). Harga satu unitnya ditulis dalam RAPBD sebesar Rp 66,6 miliar. Lantas, bagaimana spesifikasi komputer tersebut?
Spesifikasi IBM z14 ZR1
IBM z14 ZR1 adalah komputer mainframe ramping dengan form factor 19 inci yang memungkinkan sang komputer untuk dipadukan dengan beragam perangkat data center yang sudah ada (existing).
Baca juga: Apa Itu Komputer Mainframe yang Ingin Dibeli BPRD DKI?
Saking rampingnya, komputer mainframe ini diklaim mampu menghemat tempat sekitar 40 persen.
Di balik ukuran besarnya itu, IBM z14 ZR1 dipersenjatai dengan prosesor seri IBM Z yang mampu menjalankan hingga 30 inti prosesor (core) sekaligus, dipadankan dengan memori hingga 8 TB dan power distrubution unit (PDU) hingga 240 volt.
Soal keamanan sendiri, IBM z14 ZR1 mendukung fitur "Pervasive Encryption" dan "IBM Secure Service Container" yang memungkinkan beragam data yang tersimpan di dalam server tetap terlindungi, baik dari serangan peretas atau ancaman malware.
Ada pula fitur "zHyperLink Express" yang mampu mempersingkat transfer data dari server ke media penyimpanan (storage) berjenis DS8886.
Meski begitu, belum diketahui berapa sebenarnya harga perangkat ini, lantaran konfigurasi komputer mainframe biasanya berbeda-beda sesuai dengan permintaan pembeli.
Baca juga: Pakar IT Komentari Anggaran Komputer Mainframe Rp 128 Miliar BPRD DKI
"Dari sisi harga, karena ini sudah menunjuk vendor ya susah komentar," kata pengamat teknologi Alfons Tanujaya.
"Ibaratnya yang punya barang cuma dia, ya pricelist-nya sesuai maunya vendor, bisa Rp 100 juta, bisa Rp 1 miliar, bisa Rp 10 miliar, kita tidak bisa bicara apa-apa," imbuh Alfons.
Tak hanya komputer mainframe
Sebagai informasi, berdasarkan situs apbd.jakarta.go.id, selain komputer mainframe, ada pula sejumlah perangkat yang rencananya akan turut dibeli oleh BPRD DKI Jakarta, untuk melengkapi komputer tersebut.
Baca juga: Ini Alternatif Murah Komputer Mainframe Rp 128 Miliar Menurut Profesional IT
Beberapa di antaranya terdiri dari dua unit storage area network (SAN) switch, enam unit server, dan sembilan unit storage untuk mainframe.
Masing-masing perangkat dianggarkan dengan harga (sudah termasuk PPN) Rp 3,49 miliar (dua unit SAN switch), Rp 307,9 juta (enam unit server) dan Rp 58,5 miliar (sembilan unit storage mainframe).
Terkini Lainnya
- Vendor Smartphone di India Tersandung Masalah Hukum gara-gara Amazon
- Selamat Tinggal Stiker Apple, "Unboxing" iPhone 16 Akan Berbeda Rasanya
- 8 Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Tidak Bunyi dengan Mudah
- Spesifikasi dan Harga Tablet Infinix Xpad 4G di Indonesia, Mulai Rp 2 Jutaan
- Smartwatch Huawei Watch GT 5 dan GT 5 Pro Resmi, Diklaim Lebih Akurat Pantau Kesehatan
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro Plus 5G di Indonesia
- 3 Game Gratis Epic Games, Ada Game Zombi "The Last Stand: Aftermath"
- Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology