Catat, Ini Nomor WhatsApp Resmi Tilang Elektronik Polda Metro Jaya

- Polda Metro Jaya telah mengimplementasikan inovasi baru dalam sistem tilang elektronik (ETLE).
Mulai hari ini, Senin (20/1/2025), notifikasi pelanggaran lalu lintas di sistem ETLE akan dikirimkan melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.
Nomor WhatsApp resmi ETLE Ditlantas Polda Metro Jaya adalah 0878-1717-4000, atau bisa diklik melalui tautan berikut ini.
Program ini dinamakan 'Cakra Presisi' dan bertujuan untuk memaksimalkan pengiriman surat konfirmasi tilang kepada pelanggar.
Baca juga: Cara Bayar Tilang Elektronik Online via BRI Mobile Banking dengan Mudah
Adapun notifikasi tilang ETLE ini akan dikirim ke nomor telepon pemilik kendaraan bermotor, yang terdaftar saat proses pembuatan atau perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk memastikan nomor telepon yang terdaftar menggunakan aplikasi WhatsApp.
Setelah menerima notifikasi, pemilik kendaraan diwajibkan melakukan klarifikasi melalui situs web resmi ETLE Polda Metro Jaya di #.
Jika tidak melakukan klarifikasi, nomor polisi kendaraan tersebut akan diblokir, yang akan diketahui saat pemilik melakukan proses terkait STNK di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).
Cara bayar tilang ETLE
Untuk pembayaran denda tilang, dapat dilakukan melalui:
- Transfer ATM
- mobile banking
- loket pembayaran yang tersedia di kantor Samsat wilayah Polda Metro Jaya
Setelah pembayaran, status kendaraan akan otomatis diperbarui, dan pemilik kendaraan dapat melanjutkan proses STNK.
Baca juga: Cara Bayar E-Tilang Online via Aplikasi Tokopedia
“Notifikasi tilang ETLE akan dikirim secara digital melalui WhatsApp ke nomor telepon pemilik kendaraan terdaftar. Ini adalah bagian dari upaya digitalisasi pelayanan,” ucap Latif Usman, dikutip dari laman resmi Tribata News, Minggu (19/1/2025).
Penerapan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penanganan pelanggaran lalu lintas, serta mempermudah komunikasi antara pihak kepolisian dan masyarakat.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Nasib TikTok di AS: Sangat Digemari, Sempat Ditutup, dan Kini Beroperasi Lagi
- Blokir TikTok di AS Dibuka, Capcut dan Mobile Legends Masih Belum Bisa Diakses
- Pesawat Airbus A400M Pesanan Indonesia Masuk Perakitan Final, Dikirim Akhir 2025
- Kronologi Pemblokiran TikTok di AS hingga Dibuka Kembali dan Alasannya
- Blokir TikTok di AS Dibuka, Pengguna Gembira dan Sindir Trump