Pesawat Airbus A400M Pesanan Indonesia Masuk Perakitan Final, Dikirim Akhir 2025
- Pabrikan pesawat Airbus membagikan progress perakitan pesawat angkut militer, A400M pertama (MSN148) untuk TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Menurut keterangan resmi, A400M TNI-AU telah memasuki lini perakitan akhir/Final Assembly Line (FAL) di pabriknya di Seville, Spanyol.
Adapun pengiriman Airbus A400M untuk TNI-AU dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada akhir tahun 2025.
Dalam keterangan resminya kepada KompasTekno, Senin (20/1/2025), beberapa tahap produksi A400M TNI-AU telah dirampungkan, termasuk penyambungan Horizontal Tail Plane (HTP) dengan Vertical Tail Plane (VTP) serta pemasangan sayap ke badan pesawat.
Baca juga: Resmi, Kontrak Pembelian Airbus A400M Indonesia Mulai Berjalan
Pesawat dengan nomor produksi MSN148 ini selanjutnya akan menjalani pemasangan mesin dan perangkat lunak (software), diikuti oleh serangkaian uji coba fungsional, sebelum mesinnya dinyalakan untuk pertama kali.
Selain itu, pesawat A400M kedua untuk Indonesia, dengan nomor MSN150, kini juga sedang dalam produksi dan akan segera menyusul ke tahap perakitan akhir.
Kedua unit A400M tersebut dipesan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia pada tahun 2021, di sela-sela Dubai Airshow.
A400M dipesan guna meningkatkan fleksibilitas operasional TNI Angkatan Udara, mendukung berbagai misi strategis dan taktis, bantuan kemanusiaan, evakuasi medis, serta misi pengisian bahan bakar di udara.
Baca juga: Kementerian Pertahanan RI Tanda Tangani Kontrak Pembelian 2 Airbus A400M
Pesawat A400M mampu mengangkut muatan hingga 30 ton, termasuk helikopter dan kendaraan militer, sejauh 2.400 mil laut. Pesawat ini juga dapat beroperasi di landasan yang tidak beraspal, sehingga andal dalam mendukung misi tanggap bencana.
Selain itu, A400M juga berfungsi sebagai platform pengisian bahan bakar di udara yang kompatibel dengan berbagai jenis pesawat, mendukung keberlangsungan operasi di udara.
Indonesia sendiri akan menjadi negara ke-2 di Asia Pasifik (setelah Malaysia) dan ke-10 di dunia yang akan mengoperasikan pesawat Airbus A400M.
Adapun A400M yang dipesan oleh Indonesia memiliki konfigurasi multi-role tanker, sehingga bisa digunakan untuk mengisi bahan bakar pesawat tempur di udara.
Selain itu, A400M TNI AU juga akan digunakan sebagai pesawat angkut pasukan, pengiriman kargo logistik, tanggap darurat bencana, dan sebagainya.
Airbus A400M adalah pesawat transport militer bermesin empat turboprop. Pesawat ini dirancang oleh divisi militer Airbus untuk mengganti atau melengkapi pesawat yang digunakan dalam peran angkutan udara taktis.
Pesawat ini juga beberapa kali pernah dipamerkan oleh Airbus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, seperti pada Maret 2017, dan Agustus 2018.
Bahkan A400M milik AU Perancis juga pernah dipakai utuk mengirim bantuan ke Lombok saat dilanda gempa bumi pada Agustus 2018.
Terkini Lainnya
- Pesawat Airbus A400M Pesanan Indonesia Masuk Perakitan Final, Dikirim Akhir 2025
- Ini Penyebab TikTok Batal Diblokir di AS
- Blokir TikTok di AS Dibuka, Pengguna Gembira dan Sindir Trump
- Berapa Harga TikTok Jika Dijual ke AS Saat Ini Juga?
- Jelang Galaxy S25 Rilis, Ini Harga Samsung S24 Terbaru di Indonesia
- Instagram Ubah Tampilan Grid dari Kotak Jadi Vertikal, Ini Alasannya
- Instagram Tambah Durasi Video Reels Jadi 3 Menit
- Mengapa TikTok dan Capcut Diblokir AS?
- Drama 12 Jam TikTok Diblokir di AS dan Kembali Pulih...
- Trump Beri Waktu 90 Hari untuk TikTok agar Tidak Diblokir Lagi
- Donald Trump Bakal Bikin Inpres Selamatkan TikTok
- Trump Minta 50 Persen Saham TikTok Dimiliki AS
- TikTok Kembali Beroperasi di AS
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Drama 12 Jam TikTok Diblokir di AS dan Kembali Pulih...
- Blokir TikTok di AS Dibuka, Pengguna Gembira dan Sindir Trump
- Instagram Ubah Tampilan Grid dari Kotak Jadi Vertikal, Ini Alasannya
- Ini Penyebab TikTok Batal Diblokir di AS
- Mengapa TikTok dan Capcut Diblokir AS?
- Berapa Harga TikTok Jika Dijual ke AS Saat Ini Juga?