Google dan Facebook Akan Bangun "Data Center" di Indonesia

JAKARTA, - Dua raksasa teknologi dunia, Google dan Facebook, diketahui akan membangun data center (pusat data) di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate.
"Google, Facebook sudah punya rencana membangun pusat data di Indonesia," kata Johnny di Istana Merdeka, Kamis (5/12/2019).
Johnny mengatakan dalam membangun data center, ada beberapa hal yang perlu diperjelas seperti lokasi dan aliran data.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pusat datayang dibangun harus sesuai dengan regulasi yang berlaku di negara setempat.
"Free flow data dalam negeri maupun melewati batas negara itu perlu ada protokolnya. Tapi standarnya di PBB belum ada, ini yang harus dibicarakan sama-sama," katanya.
Baca juga: Peraturan Data Center Dianggap Bertentangan dengan Perlindungan Data
Meski demikian, ia tidak menjelaskan secara rinci kapan dan di mana tepatnya data center ini akan dibangun.
"Tanya mereka, jangan tanya saya. Tapi kalau mereka sudah investasi di sini kan bagus," pungkas Johnny.
Sebelumnya pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan SIstem dan Transaksi Elektronik (PSTE). Regulasi ini sempat mengundang polemik dan mendapat sorotan.
Baca juga: Draft RUU Perlindungan Data Pribadi Akan Diajukan ke DPR Desember 2019
Sebab, pada Pasal 21 Ayat 1 tertulis bahwa "Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat dapat melakukan pengelolaan, pemrosesan, dan/atau penyimpanan sistem elektronik dan data elektronik di wilayah Indonesia dan/atau di luar wilayah Indonesia".
Pasal inilah yang kemudian diperdebatkan karena dianggap bertentangan dengan kedaulatan data yang digaungkan pemerintah.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Segini Mahalnya Harga iPhone Jika Dibuat di Amerika
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Facebook Gugat Pemasang Jebakan Malware di Iklan
- Qualcom Perkenalkan Snapdragon XR2, Chip untuk Headset VR dan AR 5G
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Asus ROG Phone II di Indonesia
- Cara Membuat Spotify Wrapped 2019 dan Membaginya ke Medsos
- Ponsel Murah Nokia 2.3 Meluncur, Baterai Diklaim Tahan 2 Hari