Pekerjaan Bos-bos Perusahaan Teknologi Sebelum Kaya Raya

- Siapa tak kenal Jeff Bezos? Pria gundul ini kini menjadi orang terkaya di dunia menggeser Bill Gates si empunya Microsoft.
Pada Maret lalu Jeff Bezos tercatat memiliki kekayaan sebesar 131 miliar dollar AS atau setara Rp 1.830 triliun di mana kekayaan tersebut diperoleh dari situs yang ia dirikan, Amazon.
Para petinggi perusahaan teknologi memang kerap mengisi jajaran orang terkaya di dunia. Bahkan menurut Forbes, lima dari sepuluh orang terkaya di dunia pada tahun 2019 ini adalah petinggi perusahaan teknologi.
Selain Jeff Bezos, ada pula nama Bill Gates, Mark Zuckerberg (Facebook), hingga Larry Page (Google). Meski demikian, tak semua bos teknologi memiliki masa lalu yang indah. Tak sedikit dari mereka yang memulai karier dari tingkat terbawah.
Berikut ini, adalah pekerjaan-pekerjaan yang dilakoni sejumlah bos perusahaan teknologi sebelum mereka kaya raya, yang dirangkum KompasTekno dari Gadgetsnow, Kamis (25/7/2019).
Richard Branson
Richard Branson saat ini dikenal sebagai pendiri Virgin Group. Ia kini telah memiliki lebih dari 360 perusahaan dibawah bendera Virgin Group tersebut. Sejak awal Richard Branson memang telah menggeluti dunia bisnis.
Pada usia 16 tahun, ia mendirikan sebuah majalah bernama Student sebagai bisnis pertamanya.
Jeff Bezos
Jeff Bezos saat ini tercatat sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes. Namun perjalanannya untuk mendapat predikat ini ternyata tak mudah.
Bezos diketahui pernah bekerja di restoran cepat saji McDonalds ketika ia masih remaja. Kala itu ia dibayar sebesar 2,69 dollar per jam atau sekitar Rp 37.000.
Baca juga: E-mail Satu Karakter dari Bos Amazon yang Bikin Karyawan Panik
Michael Dell
Mudah ditebak siapakah Michael Dell. Sesuai dengan namanya, ia adalah pendiri Dell yang menjadi salah satu perusahaan komputer paling menguntungkan.
Ia juga pernah tercatat sebagai salah satu orang terkaya versi Forbes pada 2005 silam. Meski demikian, saat berusia 12 tahun Michael Dell ternyata pernah menjadi seorang pencuci piring di sebuah restoran makanan China.
Evan Spiegel
Terkini Lainnya
- Saham Apple Makin Rontok Dihajar Tarif Impor Trump pada China
- Google Gaji Pegawai untuk "Nganggur" Selama Setahun
- Cara Download WhatsApp di PC serta Tutorial Loginnya
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Presiden Prabowo Minta Aturan TKDN Diubah dan Lebih Fleksibel
- Cara Membuat Action Figure Diri Sendiri di ChatGPT
- Gara-gara Tarif Trump, Apple Fanboy Berbondong-bondong Beli iPhone Baru
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone dari India dan China ke AS
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump