Apple Berminat Beli Bisnis Modem 5G Intel Rp 13 Triliun
- Beberapa waktu lalu, Intel secara resmi mengumumkan bahwa pihaknya "menyerah" dalam bisnis modem 5G mereka.
Hal itu kemungkinan besar dipicu oleh Apple dan pabrikan chip Qualcomm yang akhirnya berdamai setelah kasus sengketa bertahun-tahun.
Kini, terdengar kabar bahwa Apple bakal membeli unit bisnis modem 5G Intel yang terbengkalai tersebut, dengan nilai lebih dari 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 13,9 triliun.
Menurut informasi yang dilaporkan oleh WallStreetJournal (WSJ), Apple dan Intel sudah bernegosiasi sejak pertengahan tahun 2018 lalu dan kini tengah berada dalam diskusi tahap akhir terkait akuisisi bisnis modem tersebut.
Baca juga: iPhone 5G Diramal Akan Hadir Tahun Depan
Lebih lanjut, laporan itu mengatakan bahwa keputusan akhir akuisisi bisnis modem 5G Intel oleh Apple ini setidaknya akan diumumkan pekan depan.
Kendati begitu, informasi tersebut masih simpang siur. Sebab, pihak Apple dan Intel belum memberikan informasi resmi terkait kegiatan bisnis antar dua perusahaan ini.
Namun, jika akusisi ini benar terjadi, maka ada kemungkinan Apple hanya akan mengambil "tenaga manusia" Intel yang bernaung di bisnis modem 5G tersebut, serupa dengan akuisisi pabrikan semikonduktor PA beberapa tahun silam.
Sehingga, ada kemungkinan pula Apple tidak menggunakan desain chip modem 5G Intel (XMM 8160) yang telah dikembangkan oleh Intel di bisnis modem 5G.
Jika berbicara chip modem, Intel memang menjadi pemasok chip modem LTE utama pada jajaran iPhone keluaran 2018, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Selasa (23/7/2019).
Baca juga: Intel Luncurkan Modem 5G Pertama, Mulai Beredar 2020
Intel menjadi pemasok utama lantaran Apple tidak bisa menggunakan chip dari Qualcomm, akibat dampak dari sengketa lisensi antar-kedua perusahaan.
Namun, beberapa bulan lalu, Apple dan Qualcomm berdamai dari kasus sengketa tersebut, setelah bertahun-tahun berseteru di meja hijau.
Tak butuh waktu lama, Intel, melalui CEO Bob Swan, mengatakan bahwa pihaknya bakal menyetop bisnis modem 5G mereka. Sebab, bisnis modem 5G ini dirasa Swan tidak begitu menguntungkan di masa depan.
"Di dalam bisnis modem smartphone 5G, terlihat jelas bahwa tak ada peluang (bagi Intel) untuk meraup keuntungan yang positif," ujar Swan kala itu.
Baca juga: Apple Damai dengan Qualcomm, iPhone 5G Dipercepat?
Terkini Lainnya
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16