Vivo V15 dan V15 Pro Bakal Berhenti Diproduksi?
- Pada Februari lalu, Vivo merilis ponsel seri V15 yang mengusung kamera pop-up. Tak lama setelahnya, versi V15 Pro pun kemudian diperkenalkan.
Meski baru hitungan bulan, seorang sumber mengatakan bahwa Vivo telah menghentikan produksi ponsel seri V15 dan V15 Pro. Sumber tersebut juga menambahkan, kedua ponsel ini tak lagi dijual secara online, dan hanya akan dijual secara offline sampai stok terakhir habis.
Kendati demikian, sampai saat ini baik Vivo V15 maupun V15 Pro masih terpampang di halaman resmi Vivo Shop, meski dengan harga yang lebih murah ketimbang saat diluncurkan.
Dikutip KompasTekno dari Gizmochina, Minggu (21/7/2019), menurut sumber tersebut produksi Vivo V15 dan V15 Pro dihentikan lantaran Vivo baru-baru ini meresmikan seri "S" sebagai lini ponsel terbarunya.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Vivo S1 di Indonesia
Selain itu Vivo juga merilis sub-brand iQOO di India yang disinyalir menjadi salah satu alasan mengapa ponsel seri V15 dihentikan.
Ada pula kemungkinan alasan penghentian produksi seri V15 dilatarbelakangi oleh peluncuran seri Vivo Z1, yang menggunakan chip Snapdragon 712. Seri ini menjadi ponsel alternatif yang lebih bertenaga dan lebih murah ketimbang seri Vivo V15.
Di Indonesia, Vivo V15 diluncurkan pada awal Maret lalu. Vivo V15 merupakan ponsel pertama Vivo di Indonesia yang dilengkapi kamera selfie "pop-up", dengan sensor 32 megapiksel.
Kamera milik Vivo V15 bisa muncul ketika pengguna membuka aplikasi kamera depan, dan bersembunyi secara otomatis saat aplikasi kamera ditutup. Proses naik-turun kamera diklaim 0,46 detik.
Baca juga: Video: Menjajal Kamera Selfie Nongol Vivo V15
Sementara Vivo V15 Pro memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan dengan versi reguler. Perbedaan tersebut berasal dari aspek dapur pacu, kamera, dan keamanan berbasis biometrik (pemindai sidik jari).
Vivo V15 Pro bekerja dengan menggunakan chip Snapdragon 675, berbeda dengan varian Vivo V15 reguler yang menggunakan chip Mediatek Helio P70.
Vivo V15 Pro juga dibekali dengan fingerprint scanner yang tertanam di dalam layar (in-display fingerprint scanner), berbeda dengan Vivo V15 reguler yang masih menempatkan pemindai sidik jari konvensional di bagian belakang.
Kendati demikian, kabar penghentian produksi kedua ponsel ini belum dipastikan kebenarannya. Vivo belum memberi informasi resmi terkait hal tersebut.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya