OS Hongmeng Ternyata Bukan Pengganti Android di Ponsel Huawei

- Sistem operasi Hongmeng buatan Huawei ternyata belum tentu akan digunakan pada smartphone untuk menggantikan OS Android seperti yang ramai diduga sebelumnya.
"Kami belum menentukan apakah Hongmeng dapat dikembangkan sebagai sistem operasi smartphone di masa depan," ungkap Chairman Huawei, Liang Hua.
Meski demikian ia mengatakan bahwa masih ada kemungkinan bagi Hongmeng untuk menjadi pengganti Android di masa depan, apabila pemerintah Amerika Serikat kembali melakukan pemboikotan pada Huawei.
Baca juga: Huawei Patenkan OS "Harmony" Pengganti Android
Pernyataan Liang ini senada dengan CEO Huawei, Ren Zhengfei beberapa waktu sebelumnya. Bahkan pernyataan yang dilontarkan Zhengfei bernada lebih keras, bahwa Hongmeng memang dibuat bukan sebagai pengganti Android.
Zhengfei menegaskan bahwa jika saja Google benar-benar menarik sistem operasi Android dari Huawei, maka Huawei perlu segera mulai membangun ekosistem. Pasalnya saat ini Huawei sendiri belum memiliki rencana yang jelas.
Kedua pernyataan ini agak berbeda dengan apa yang dikatakan CEO Bisnis Konsumen Huawei, Richard Yi. Pada Mei lalu, ia sesumbar OS HongMeng ini akan tersedia pada musim gugur tahun ini atau setidaknya pada musim semi mendatang.
Baca juga: Bos Huawei Klaim OS Hongmeng Lebih Kencang dari Android
Richard juga melontarkan pernyataan bahwa Hongmeng telah dirancang sejak tahun 2012 dan bakal bisa menjalankan semua aplikasi Android. Selain itu sistem operasi ini juga ia klaim memiliki kinerja 60 persen lebih cepat ketimbang Android.
Dirangkum KompasTekno dari Forbes, Rabu (17/7/2019), adanya perbedaan pernyataan dari petinggi Huawei ini membuat informasi terkait HongMeng menjadi rancu.
Huawei sendiri agaknya tak bisa begitu saja berpasrah diri kepada kebijakan AS yang terkesan dan menentu dan merasa perlu punya rencana cadangan.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500