Xiaomi, Oppo, Vivo Sudah Jajal OS Pengganti Android Buatan Huawei
- Huawei yang kehilangan lisensi Android, mengembangkan HongMeng sebagai sistem operasi pengganti. Tak hanya Huawei, vendor smartphone asal China lainnya yakni Xiaomi, Oppo dan Vivo turut mencoba sistem operasi ini.
Menurut kabar, Huawei kini tengah gencar mengujicoba HongMeng yang konon akan dirilis pada tahun ini. Dalam uji coba tersebut, Xiaomi, Oppo dan Vivo juga mengirimkan tim internal untuk ikut merasakan sistem operasi tersebut.
Hasilnya, sistem operasi HongMeng ini diklaim bisa mendongkrak performa ponsel 60 persen lebih cepat dibandingkan jika menggunakan OS Android.
Dikutip KompasTekno dari Global Times, Jumat (14/6/2019), dalam pengembangan sistem operasi ini Huawei tak bekerja sendirian. Selain bekerja dengan Xiaomi, Oppo dan Vivo, Huawei juga menggandeng Tencent untuk turut meningkatkan kinerja OS HongMeng.
Baca juga: Huawei Siapkan Hongmeng untuk Pengganti Android
Sayangnya baik Tencent maupun Xiaomi, menolak untuk berkomentar terkait kabar tersebut.
Huawei sendiri mempercepat pembuatan sistem operasi ini setelah pemerintah Amerika Serikat memasukkan nama Huawei ke dalam daftar bernama "entity list".
Perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut tidak diperkenankan membeli komponen dalam bentuk software dan hardware ke perusahaan asal AS, tanpa seizin pemerintah AS.
Sehingga, Huawei berpotensi kehilangan lisensi sistem operasi Android yang notabene dimiliki oleh Google yang merupakan perusahaan asal Amerika Serikat.
Tak hanya itu, beberapa perusahaan lain pun turut menangguhkan kerja sama mereka dengan Huawei. Contohnya Facebook.
Baca juga: Huawei Mulai Tebar Pancang Pengganti Android
Perusahaan ini juga menangguhkan kerja sama dengan Huawei sehingga aplikasi seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp tidak akan dapat terinstal secara bawaan pada ponsel Huawei.
Kendati demikian, beberapa analis mengungkapkan bahwa sistem operasi HongMeng diduga akan mulai dibenamkan pada ponsel Huawei P40 mendatang.
Bahkan menurut sumber terdekat, masih ada sejumlah perusahaan teknologi besar yang juga turut membantu Huawei mengembangkan sistem operasi ini.
Baca juga: Ponsel Huawei Berikutnya Tidak Bisa WhatsApp, Facebook, dan Instagram
Terkini Lainnya
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru