Huawei Mulai Tampilkan Iklan di Antarmuka Ponsel?
- Huawei dilaporkan mulai menampilkan iklan di layar kunci (lockscreen) ponsel, seperti yang telah dilakukan Xiaomi sebelumnya pada tampilan antarmuka MIUI.
Namun bagi Huawei, tampilan iklan di lockscreen ini adalah pertama kalinya, dan sejumlah pengguna mengeluhkan hal tersebut.
Para pengguna mengeluhkan keberadaan iklan tersebut melalui forum Reddit. Mereka mengaku melihat adanya iklan di ponsel Huawei ketika ponsel dalam keadaan terkunci.
Seorang pengguna Reddit dengan nama Quacksnooze pun mengirimkan tangkapan layar iklan yang ia temukan. Iklan tersebut berasal dari Booking.com yang secara tiba-tiba muncul pada ponsel mereka.
Baca juga: Cara Matikan Iklan di Ponsel Xiaomi
Pengguna lain pun mengatakan senada. Berdasarkan pengakuan mereka, ada empat gambar yang berkaitan dengan halaman Booking.com yang tiba-tiba muncul sebagai wallpaper pada ponsel mereka.
Gambar tersebut memang dapat dihapus secara manual. Namun hal ini membuka kemungkinan adanya iklan-iklan lain yang akan memenuhi ponsel Huawei di masa mendatang.
Pengguna pun sejatinya bisa mengatasi masalah ini dengan tidak menggunakan wallpaper saat kondisi ponsel dalam keadaan terkunci.
Iklan tersebut muncul di beberapa jenis ponsel Huawei. Bukan hanya tipe ponsel dengan harga yang murah, pada ponsel kelas atas seperti P20 pun iklan tersebut muncul.
Baca juga: Huawei Mulai Tebar Pancang Pengganti Android
Tanggapan Huawei
Dikutip KompasTekno dari Digital Trends, Jumat (14/6/2019), pihak Huawei mengatakan bahwa iklan tersebut bukanlah dari pihaknya. Iklan itu muncul disebabkan aplikasi pihak ketiga yang di-install oleh pengguna.
"Iklan itu tidak diinisiasi oleh Huawei. Kami mendorong pengguna untuk memeriksa pengaturan aplikasi atau mengikuti arahan yang tersedia tentang cara menghapus iklan di layar kunci," kata pihak Huawei.
Huawei sendiri saat ini tengah menggarap sebuah sistem operasi sebagai pengganti Android untuk ponselnya di masa mendatang. Sistem operasi bernama Hongmeng itu dibuat karena Huawei berpotensi tak lagi dapat menggunakan sistem operasi Android.
Hal tersebut dikarenakan pemerintah Amerika Serikat memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam, di mana Huawei tidak diperkenankan membeli komponen dari perusahaan AS dalam bentuk software maupun hardware.
Terkini Lainnya
- Vendor Smartphone di India Tersandung Masalah Hukum gara-gara Amazon
- Selamat Tinggal Stiker Apple, "Unboxing" iPhone 16 Akan Berbeda Rasanya
- 8 Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Tidak Bunyi dengan Mudah
- Spesifikasi dan Harga Tablet Infinix Xpad 4G di Indonesia, Mulai Rp 2 Jutaan
- Smartwatch Huawei Watch GT 5 dan GT 5 Pro Resmi, Diklaim Lebih Akurat Pantau Kesehatan
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro Plus 5G di Indonesia
- 3 Game Gratis Epic Games, Ada Game Zombi "The Last Stand: Aftermath"
- Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology