DJI Resmikan Osmo Action, Kamera Aksi Pesaing GoPro dengan Layar Selfie

- Pabrikan drone, DJI baru saja merilis kamera aksi perdananya,Osmo Action yang memiliki lensa ultra wide dengan bidang pandang 145 derajat dan bukaan f/2.8. Kamera ini mirip dengan kamera aksi Hero besutan GoPro dari segi ukuran, desain, maupun fiturnya.
Apabila GoPro punya sistem stabilizer HyprSmooth di Hero7 Black, Osmo Action punya RockSteady yang sama-sama berbasis software (elektronik). Kedua kamera aksi ini juga bisa merekam format video 4K pada 60 fps dengan stabilizer aktif atau mati.
Video 8x slow motion juga bisa dibuat oleh Hero 7 Black dan Osmo Action Keduanya pun sama-sama anti-air, hanya saja, DJI mengklaim keunggulannya disini, dengan kedalaman air hingga 11 meter, sementara Hero7 Black maksimal 10 meter.
Baca juga: Resmi, GoPro Hero 7 Black Punya Anti-guncangan Terbaru
Lalu dimana bedanya? Perbedaan utama terletak di bagian depan yakni adanya layar selfie untuk mengambil gambar dan merekam video di Osmo Action, selain layar utama di punggung perangkat.
Fitur layar kedua tersebutmenjadi nilai jual Osmo Action dibanding pesaingnya. Sebab, GoPro selama ini tidak memungkinkan penggunanya untuk melihat preview saat melakukan perekaman atau mengambil gambar dari depan seperti ketika selfie atau vlogging
Untuk mengaktifkan layar selfie di Osmo Action, cukup ketuk layar belakang dengan dua jari atau tahan layar untuk memunculkan tombol "Quick Switch". Cara yang sama digunakan untuk menonaktifkan layar.

DJI juga menyematkan fitur perekaman video 4K HDR yang cocok untuk kondisi pencahayaan yang kontras. Ini juga menjadi pembeda dari GoPro yang hanya menawarkan HDR di foto dan mode timelapse di Hero7 Black dan Hero 6 Black.
Beberapa filter lensa turut disediakan DJI sebagai pelengkap Osmo Action, seperti filter ND, polarizer, dan underwater. Meski terlihat lebih unggul, namun Osmo Action juga memiliki sedikit kelemahan.
Baca juga: DJI Perkenalkan Osmo Pocket, Kamera "Gimbal" Seukuran Telapak Tangan
Gerakan di layar kamera agak sedikit tertunda beberapa saat (lag) dari gerakan sebenarnya, sebagaimana diwartakan Gizmodo, yang dilansir KompasTekno, Kamis (16/5/2019). Namun, kekurangan ini masih bisa diperbaiki DJI dalam pembaruan firmware kedepannya.
Osmo Action dijual seharga 350 dollar AS atau sekitar Rp 5 jutaan. DJI juga mengadakan program trade in untuk tukar tambah ponsel, tablet, drone, atau kamera dengan Osmo Action. Kamera aksi ini kabarnya akan mulai tersedia di toko-toko pada 22 Mei mendatang.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar