Drama di Balik Hengkangnya Dua Pendiri Instagram dari Facebook

- Dua pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger resmi mengundurkan diri dari Facebook Inc. September lalu. Kala itu, belum diketahui pasti apakah yang menjadi alasan keduanya hengkang dari perusahaan yang dinahkodai Mark Zuckerberg itu.
Konon, ketegangan yang memanas antara Zuckerberg, Systrom dan Krieger menjadi penyebab. Namun kabar terbaru juga menyebut masalah kecemburuan antara Facebook dan Instagram, yang berujung pada drama di kalangan para petingginya.
Baca juga: 2 Pendiri Instagram Resmi Mundur, Ini Alasan Mereka
Hal ini diungkap dalam sebuah laporan di situs Wired yang ditulis bersama jurnalis CBS Nicholas Thompson dengan judul 15 Months of Fresh Hell Inside Facebook. Laporan tersebut disusun dari wawancara 65 orang pegawai dan mantan pegawai Facebook.
Mengancam Facebook
Seperti diketahui, Instagram diakuisisi Facebook pada 2012 lalu dengan nilai 1 miliar dollar AS. Setelah diakuisisi, Instagram yang beroperasi di bawah bendera Facebook justru tumbuh pesat, bahkan hingga mengancam sang induk.
"Data menunjukan bahwa Instagram tumbuh pesat dibanding Facebook, dan kemungkinan menggerus pengguna Facebook, karena mereka beralih ke Instagram," jelas Thompson.
Pertumbuhan Facebook lambat laun menurun. Para pimpinanannya putar otak, mencari cara agar Instagram tak menggerogoti Facebook. Zuckerberg sempat menyindir Instagram dalam sambutannya untuk laporan keuangan Facebook bulan Juli 2018.
"Kami percaya Instagram sukses memakai infrastruktur Facebook untuk tumbuh dua kali lebih cepat, dibanding apabila berdiri sendiri," ujar Zuckerberg.
Baca juga: Setahun Hengkang, Pendiri WhatsApp Blak-blakan Soal Perselisihan dengan Bos Facebook
Facebook kemudian berhenti mengajak penggunanya untuk ikut posting di Instagram agar tetap berkutat di Facebook, alih-alih pindah ke Instagram.
Drama berlanjut, Zuckerberg lantas menyusun daftar dukungan yang sudah diberikan Facebook untuk Instagram.
Misalnya, iklan Instagram di Facebook dan dukungan cross-publish yang menampilkan posting di linimasa Facebook ketika pengguna mengunggah foto atau video di Instagram.
Kepada dua pentolan Instagram, Zuckerberg lantas memperihatkan daftar tersebut dan memberitahukan bahwa semua dukungan Facebook terhadap Instagram bakal dicabut.
Facebook seolah mengatakan bahwa Instagram diminta untuk menutup "celah" supaya pengguna Facebook tak lagi lari ke Instagram. Semacam balas jasa karena telah memperoleh aneka dukungan dari Facebook.
Systrom bereaksi dengan mengambil cuti, lalu merilis memo untuk karyawan Instagram yang isinya meberitahukan soal keputusan Zuckerberg tentang penyetopan dukungan traffic untuk Instagram.
Percikan api
Terkini Lainnya
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil