Khawatir Melanggar Hukum, Mortal Kombat 11 Batal Dirilis di Indonesia

- Game fighting besutan NetherRealm Studios, Mortal Kombat 11 (MK 11), rencananya akan diluncurkan pada 23 April mendatang.
Namun, sang publisher game tersebut, yaitu Warner Bros Games, telah memastikan game itu tak bakal dirilis Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Warner Bros Games lewat akun twitter @WBGamesSupport, Rabu, (17/4/2019) pagi.
Mortal Kombat 11 will not be released in the Indonesian market to ensure that we are compliant with local laws within that country. Our decision may be further reviewed at a later date. We appreciate your understanding.
— WBGames Support (@WBGamesSupport) April 17, 2019
"Mortal Kombat 11 tidak akan dirilis di pasar Indonesia untuk memastikan kami mematuhi peraturan lokal yang berlaku di negara tersebut," ujar pihak Warner Bros Games.
Baca juga: Sony Ungkap Spesifikasi PS5, Bisa 8K dan Mainkan Game PS4
Meski begitu, Warner Bros Games menambahkan keputusan tersebut mungkin masih bisa berubah di kemudian hari lantaran masih akan didiskusikan secara lebih lanjut.
"Keputusan kami mungkin akan diulas lagi di kemudian hari," tambah pihak Warner Bros Games.
Gara-gara palu arit?
Tak dijelaskan lebih lanjut apa persisnya latar belakang di balik kekhawatiran melanggar aturan seperti diutarakan Warner Bros Games.
Beredar spekulasi bahwa penyebabnya bukan kandungan kekerasan berlebihan yang selama ini menjadi ciri khas seri game Mortal Kombat, melainkan kehadiran kostum "Kold War" berdesain ala Uni Soviet untuk salah satu karakter game bernama Skarlet.
Baca juga: Karakter di "Mortal Kombat 11" Bisa Gonta-ganti Kostum dan Senjata
Selain mengusung warna serba merah dan bintang yang identik dengan eks negara komunis tersebut, kostum Kold War Skarlet yang hadir sebagai downloadable content premium turut menyertakan logo palu-arit di bagian topi.
Di Indonesia sendiri, pelarangan logo komunisme itu memang sempat menjadi perbincangan hangat di pertengahan 2016 lalu.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 27 Tahun 1999, masyarakat dilarang memamerkan simbol palu-arit dalam ruang publik, kecuali dalam konteks tertentu seperti diskusi akademik.
Sebelumnya, konfirmasi pembatalan rilis ini terlontar lantaran ada seorang pengguna Twitter yang bertanya kepada publisher Mortal Kombat 11 terkait ketersediaan game tersebut di Indonesia.
Berdasarkan laporan @only5feet, game Mortal Kombat 11 tidak bisa diemukan di PlayStation Store (PS Store) versi Indonesia.
@WBGamesSupport
— Rrrrr ... ???? (@only5feet) April 17, 2019
Hello, i’ve found out that MK11 isn’t available anymore on PS Store (Indonesia), any explanation on this?#MK11 pic.twitter.com/L01y9Cvd1z
"Hello, saya baru tahu bahwa MK11 tidak tersedia lagi di PS Store (Indonesa), kalian bisa menjelaskan?," sebut fans Mortal Kombat itu.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android